“Angka 3,4 memang masih tinggi ya, artinya satu perempuan di NTT masih memiliki anak berjumlah antara tiga sampai empat orang anak. Ada beberapa faktor penyebab, mulai dari pola pikir hingga kultur keyakinan yang ada di masyarakat,” ungkap Marianus, saat ditemui Okezone, Kamis (26/9/2019) di RSUD TC Hillers, Maumere, Sikka, NTT.
Dijelaskan Marianus, yang dimaksud dengan pola pikir atau mindset di kalangan masyarakat NTT soal anak. Marianus tidak menutup mata, di NTT masih begitu banyak pasangan suami-istri yang punya pandangan dan keyakinan bahwa ‘banyak anak banyak rezeki’.