Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hari Alzheimer Sedunia, Kenali Gejala dan Cara Cegahnya

Helmi Ade Saputra , Jurnalis-Minggu, 22 September 2019 |12:35 WIB
Hari Alzheimer Sedunia, Kenali Gejala dan Cara Cegahnya
Kenali gejala Alzheimer (Foto : Amazonaws)
A
A
A

Hari Alzheimer Sedunia diperingati setiap tanggal 21 September. Tidak hanya sebagai sebuah perayaan, tapi juga perlu meningkatkan kesadaran akan penyakit ini.

Ya, banyak orang tidak begitu tahu apa itu penyakit Alzheimer. Karena itu, gejala awal penyakit Alzheimer pun jarang disadari oleh orang-orang.

Penyakit alzheimer adalah hilangnya intelektual dan kemampuan bersosialisasi yang cukup parah untuk mempengaruhi aktivitas harian. Depresi dan perubahan perilaku adalah, gejala awal alzheimer, sebelum penderita mengalami masalah hilang ingatan atau kepikunan.

ortu lupa

Hal ini seperti yang diungkapkan oleh sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal medis American Academy of Neurology.

"Studi ini menunjukkan bahwa perubahan perilaku dan psikologis dimulai sebelum penderita Alzheimer didiagnosis dengan demensia (kepikunan) yang dialami," kata penulis studi Catherine M. Roe, PhD., dari Washington University School of Medicine di St Louis, Mo.

Lalu, apa saja gejala awal Alzheimer?

Gejala

pikir pikir

Setiap orang mungkin saja lupa sesuatu dari waktu ke waktu namun orang-orang dengan penyakit Alzheimer menunjukkan perilaku dan gejala tertentu yang terus memburuk dari waktu ke waktu. Hal ini mencakup :

- Kehilangan memori yang mempengaruhi aktivitas sehari-sehari

- Kesulitas dengan tugas-tugas yang biasa dilakukan

- Kesulitan memecahkan masalah

- Bermasalah dengan lisan serta tulisan

- Menjadi bingung tentang waktu atau tempat

- Penurunan penilaian

- Kebersihan pribadi berkurang

- Suasana hati dan perubahan kepribadian

Gejala tersebut bisa berubah sesuai dengan stadium penyakit.

Cara mencegah

Sama seperti obat yang belum ditemukan untuk Alzheimer, tidak ada langkah pecegahan yang mudah. Namun, para peneliti berfokus pada kebiasaan gaya hidup sehat secara keseluruhan sebagai cara mencegah penurunan kognitif.

berhenti merokok yuk

Langkah-langkah yang dapat membantu yaitu dengan berhenti merokok, berolahraga secara teratur, cobalah latihan kognitif, diet nabati, konsumsi lebih banyak antioksidan, dan pertahankan kehidupan sosial yang aktif.

(Helmi Ade Saputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement