Allya menjelaskan kalau baju pengantin kakak perempuannya dan suaminya nyewa. Begitu juga dengan baju orangtua dan panitia pernikahan. Semuanya nyewa.
Selain itu, souvenir yang dipilih adalah sesuatu yang bermanfaat. Hal ini pun kerap dipermasalahkan tamu undangan. Mereka kerap membawa pulang barang yang bisa dibilang tidak begitu terpakai dan tak sedikit yang akhirnya terlupakan.
Nah, di pernikahan kakak perempuannya itu, menurut Allya, pengantin memilih bros hijab sebagai souvenir. Bros dianggap lebih bermanfaat dan lebih dekat dengan tamu.
Allya pun menceritakan kalau ada beberapa tamu undangan yang langsung mengenakan bros souvenir pernikahan. Hal ini menjadi sesuatu yang berkesan dan akan membuat pihak keluarga pengantin bahagia. Sebab, apa yang mereka kasih benar-benar bisa dipakai.

Ya, pernikahan kakak perempuan Allya tidak menyediakan organ tunggal. Musik yang dimainkan berasal dari Spotify. Pilihan musiknya juga tentu sesuai dengan acara, yaitu musik dari Kahitna, Maliq & D'essentials, dan lagu-lagu romantis lainnya.
Hal ini juga membuat tidak ada pembedaan antar tamu, semuanya sama. Tidak ada yang namanya tamu VVIP, VIP. atau festival. Semua membaur menjadi satu dan menikmati acara pernikahannya.
Di sisi lain, akun Twitter @missblackid yang merupakan pengantin dari kisah yang dicuitkan Allya memberikan detail budget pernikahannya. Di sana, Alia menjelaskan kalau budget keseluruhan sekitar Rp30 jutaan.
Dengan uang segitu, apa saja yang dikeluarkan?