Gaya hidup sedentari belakangan tengah ramai diperbincangkan. Sebab, gaya hidup ini menjadi salah satu penyebab utama individu terserang penyakit tidak menular. Dengan kemajuan teknologi, banyak sekali individu yang kurang melakukan aktivitas fisik dan duduk terlalu lama.
Contohnya, mereka lebih memilih melakukan aktivitas sehari-hari melalui aplikasi. Pesan makanan lewat aplikasi, pergi ke satu tempat memesan kendaraan lewat aplikasi, belanja kebutuhan lewat aplikasi, dan lainnya. Mereka hanya tinggal duduk diam, menunggu semua pesanannya datang.
Padahal mungkin mereka juga telah duduk selama berjam-jam di belakang meja kerja. Penelitian terbaru pun menyoroti kondisi tersebut.
Berdasarkan data analisis pada penelitian yang dilakukan oleh sejumlah ahli di Sekolah Ilmu Olahraga Norwegia, para peserta yang duduk lebih dari 9,5 jam per hari dapat mengalami kematian dini. Namun hal berbeda terjadi pada mereka yang aktif secara fisik.