Mbah Niah berjualan mulai pukul 17.00 sore hingga pukul 24.00 malam. Rata-rata pembelinya juga hanya 3-4 orang per hari. Ia pun pernah mengalami nasib apes dengan tidak mendapat satu orang pembeli pun. Alhasil ia harus mengalami kerugian dengan menutupi ongkos becak dan transportasinya.
Sekadar informasi Mbah Niah berjualan di daerah KH Mas Mansur. Bagi Anda yang merasa iba dengan nasib Mbah Niah, tidak ada salahnya untuk menepi sesaat untuk membeli rujak buatannya, demi menyambung hidup bersama sang suami.
(Foto : @surabaya_foodies/Instagram)
Kisah Mbah Niah ini menjadi salah satu potret kehidupan keluarga masa kini yang harus berjuang hingga usia senja demi menyambung nyawa.
(Helmi Ade Saputra)