 
                
Mengenang popularitas mendiang Agung Hercules bisa dilihat dari berbagai sisi. Termasuk dari transformasi penampilannya sejak mendiang menjadi artis beken.
Pertama kali muncul di layar kaca, Agung Hercules berperan sebagai Manly Milk dalam serial drama Saras 008. Kemudian, penampilan lainnya identik dengan lengan berotot mirip Hercules, serta badannya besar.
Setelah itu, dirinya juga menjadi pedangdut dengan suara yang khas banget. Bahkan dia semakin tenar lewat lagu "Astuti". Selain itu, dia juga kerap menjadi co-host di beberapa tayangan variety show di televisi.
Untuk mengenang popularitasnya, Okezone bakal bikin rangkuman lima transformasi penampilan Agung Hercules. Berikut ulasan lebih lanjut yang wajib Anda simak.
1. Begini masa muda Agung Hercules
 
Sejak muda, rupanya Agung Hercules rajin membentuk otot. Selain dengan barbel, dirinya juga rajin nge-gym. Gayanya sejak dulu sudah nyentrik, karena di sela latihan dia pakai topi dan kacamata hitam.
2. Dandan ala Rambo 
 
Di serial drama yang pernah dibintangi mendiang Agung Hercules, gayanya sangat khas. Badannya lebih terlihat langsing saat bergaya Rambo. Otot lengannya yang besar saat itu juga sudah mulai terlihat.
3. Tampak gagah
 
Di acara-acara variety show, Agung Hercules senang pakai outfit celana jeans dengan kaus tak berlengan. Dia selalu pamer otot besar dan bawa barbel kemana-mana. Kalau ingat aksi kocaknya dulu jadi rindu kan?
4. Jadi pedangdut barbel
 
Ciri khas benda yang selalu dibawa kemana-mana oleh Agung Hercules yakni barbel. Pas jadi pedangdut yang hits dengan lagu "Astuti" ini, mic sang mendiang berbentuk barbel. Kelihatan macho deh!
5. Mendadak dikabarkan sakit, Agung Hercules enggak gondrong lagi
 
Sebelum meninggal dunia, Agung Hercules dirawat intensif di rumah sakit. Dia tampil beda karena badannya lebih kurus dan enggak gondrong lagi. Sekian lama melawan kanker otak, akhirnya Agung Herkules dipanggil oleh Yang Maha Kuasa. Para sahabatnya pun sedih, begitu juga dengan istri dan keluarga besarnya. Semoga tenang di sisi-Nya.
(Utami Evi Riyani)