Dave Herzog mengeluarkan Jordan dari sekolah tahun lalu, dan sempat diprotes oleh sang ibu. Meski demikian, ia tidak sedikit pun menyesali keputusannya. Faktanya, setelah Jordan lolos ke turnamen Fortnite utama tahun ini, dia mengirim email ke sekolah lamanya untuk memberi tahu berapa banyak uang yang dihasilkan Jordan jika berhasil memenangkan pertandingan.
Meski demikian ada beberapa kontroversi seputar keputusan Dave, karena mengeluarkan sang anak dari sekolah. Beberapa orang menuduhnya melakukan pelecehan anak, tetapi dia mengklaim itu hanya masalah persepsi.
“Jika itu olahraga atau piano, orang akan baik-baik saja dengan itu, tetapi karena itu adalah video game, itu adalah penyalahgunaan. Aku bukan idiot. Saya tahu ada interaksi sosiall, kebanyakan orang akan melewatkan, tetapi dia punya momen besar sekarang, dan kita harus mengambil keuntungan darinya,” terang Dave.
Sementara Jordan pun merasa beruntung memiliki ayah yang mendukungnya. Dia sendiri sadar bahwa misinya dilakukan dengan banyak hal. Tetapi dia telah melihat ini sebagai pengorbanan yang diperlukan. Tujuannya adalah untuk menghasilkan uang yang cukup dengan tidak harus bekerja pada sebagian besar hidupnya.
"Teman-teman datang dan pergi, dan sebagainya, tapi ini bisa menjadi karier saya dan seluruh masa depan saya," kata Jordan.
(Dinno Baskoro)