Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

3 Cara Ampuh Hilangkan Bau Jengkol Sehabis Makan

Agregasi Hellosehat.com , Jurnalis-Rabu, 24 Juli 2019 |10:38 WIB
   3 Cara Ampuh Hilangkan Bau Jengkol Sehabis Makan
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

2. Menggunakan lemon sebagai pengharum ruangan

Selain menetralisir bau dengan soda kue, mengubah aroma jengkol dengan bau lemon yang segar dapat menjadi alternatif yang baik.

Anda bisa mengupas lemon dan menaruhnya di beberapa ruangan, termasuk kamar mandi. Selain itu, Anda bisa memotong lemon menjadi setengah bagian dan mencampurkannya dengan air hangat agar aromanya menyebar.

Tidak hanya lemon, Anda juga dapat memanfaatkan kopi sebagai pengharum ruangan alami untuk membasmi bau jengkol.

3. Membersihkan sumber bau

Sumber aroma jengkol kemungkinan besar berasal dari toilet. Pada saat Anda atau orang lain buang air kecil atau besar, otomatis bau jengkol yang telah dicerna tadi pun memenuhi toilet.

Nah, membersihkan toilet secara menyeluruh dapat dilakukan untuk menghilangkan bau jengkol. Akan tetapi, Anda tidak boleh asal melakukannya.

membersihkan toilet secara menyeluruh dapat dilakukan untuk menghilangkan bau jengkol.

Ada cara tertentu yang mungkin bisa Anda ikuti, seperti mempersiapkan alat-alat pembersih. Mulai dari sarung tangan karet agar Anda tidak terkontaminasi zat pembersih, cuka atau cairan pembersih toilet, hingga sikat toilet.

Sebenarnya, memakai pengharum ruangan di seluruh ruangan yang ada di rumah juga cukup untuk menghilangkan bau jengkol di rumah. Anda bisa menggunakan pengharum ruangan dan penghilang bau alami, seperti rempah-rempah, cuka, atau menggunakan minyak esensial dengan diffuser.

Jengkol memang bikin jengkel dan cara menghilangkan bau makanan tersebut terkadang menyulitkan. Itu sebabnya, usahakanlah untuk selalu buang air kecil di toilet dan menyediakan pengharum ruangan sebagai penangkal bau.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement