Kisah Tragis Model Tewas saat Berjalan Catwalk, Tiba-Tiba Tubuhnya Ambruk!
Dunia mode sempat dibuat geger oleh pemberitaan seorang model jatuh saat catwalk di Sao Paulo Fashion Week dan dinyatakan meninggal dunia. Adalah Tales Soares yang merupakan model asal Brasil.
Dikutip Okezone dari Heavy, berdasar hasil otopsi model Soares meninggal dunia akibat kondisi jantung yang tidak terdiagnosis. Hasil ini pun belum pasti karena tidak adanya riwayat penyakit jantung sebelumnya yang dialami Soares. Jadi, penyebab pastinya masih misterius.
Saat kejadian nahas itu terjadi, Soares sedang membawakan koleksi Ocksa. Dokter mencurigai Soares mungkin sakit sebelum kematiannya dan ini mungkin memperburuk kondisinya.
The Sun melaporkan, temuan otopsi Soares dipresentasikan oleh Legal Medical Forensic Institute yang menentukan kemungkinan penyebab kematian adalah penyakit jantung yang mengarah ke edema paru akut.
Edema paru adalah akumulasi cairan di ruang udara di sekitar paru-paru. Kondisi ini merupakan hasil dari gagal jantung kongestif. "Tales memiliki penyakit jantung yang mungkin model-nya sendiri tidak tahu dia punya," ungkap laporan itu.
Obat-obatan terlarang dan Alkohol bukan penyebab kematian
Sebelum adanya diagnosa penyakit jantung, banyak spekulasi yang beredar kalau Soares meninggal dunia akibat penyalahgunaan obat terlarang dan alkohol. Namun, anggapan itu terbantahkan!
Terlebih saat pihak yang mengotopsi Soares tidak menemukan obat atau alkohol yang dalam sistem tubuhnya dan tidak ada indikasi gangguan makan. Keluarga Soares juga membantah tuduhan itu, dengan mengatakan, model muda tersebut menjalani diet yang sangat baik, belajar yoga, dan menikmati Crossfit.
“Saya ingin memperjelas ketidakbenaran yang berkembang di mana masyarakat menganggap Soares meninggal akibat obat-obatan atau anoreksia, ini tidak benar,” kata saudari Soares, Alexandra Soares.
Lebih lanjut, ibu dari model Soares pun angkat bicara. Menurutnya, anaknya itu adalah anak emas. “Putra saya adalah anak laki-laki 'emas'. Dia tidak memiliki sifat buruk. Saya benar-benar akan merindukannya," kata sang ibu, Heloisa Cotta.
