Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Berat Badan Naik Drastis Tiba-Tiba, Kenali 8 Penyebabnya

Agregasi Hellosehat.com , Jurnalis-Rabu, 17 Juli 2019 |11:03 WIB
Berat Badan Naik Drastis Tiba-Tiba, Kenali 8 Penyebabnya
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

PERNAHKAN berat badan Anda naik dengan tiba-tiba, padahal apa yang Anda konsumsi justru lebih sedikit dari baisanya? Kalau pernah, hati-hati ya, mungkin saja itu adalah tanda-tanda Anda kena penyakit.

Kenaikan berat badan yang tidak direncanakan bisa menjadi tanda dari suatu kondisi kesehatan. Lalu kondisi kesehatan apa saja yang dapat menyebabkan berat badan naik secara tiba-tiba dan drastis?

1. Gangguan kelenjar tiroid

Kelenjar tiroid adalah kelenjar yang berfungsi untuk memproduksi hormon tiroid di dalam tubuh. Hormon tiroid sendiri berperan penting dalam mengatur metabolisme serta pencernaan di dalam tubuh.

Ketika kelenjar tiroid mengalami gangguan, kelenjar ini tidak dapat menghasilkan hormon tiroid secara dalam jumlah yang normal maka metabolisme Anda akan terganggu.

Kondisi ini sebenarnya akan terjadi secara alami pada wanita yang berusia lanjut. Metabolisme yang melambat akan mengakibatkan berat badan naik secara tiba-tiba. Biasanya, penderita yang mengalami kondisi ini akan diberikan obat untuk merangsang hormon tiroid di dalam tubuhnya.

penderita yang mengalami kondisi ini akan diberikan obat untuk merangsang hormon tiroid di dalam tubuhnya

2. Pengobatan diabetes mellitus

Jika Anda mengalami diabetes mellitus dan melakukan pengobatan insulin untuk mengontrol gula darah Anda, maka jangan kaget jika berat badan naik secara tiba-tiba. Walaupun asupan makanan diatur dengan baik, penderita diabetes yang diberikan suntik insulin berpotensi untuk mengalami kenaikan berat badan.

Hormon insulin yang disuntikkan dapat mempengaruhi nafsu makan serta pengaturan jumlah lemak di dalam tubuh, sehingga bukan tidak mungkin jika berat badan naik secara tiba-tiba.

3. Penuaan

Seiring dengan bertambahnya usia, maka massa otot di dalam tubuh akan berkurang. Padahal, pembakaran kalori paling banyak dilakukan di otot, sehingga jika seseorang mengalami pengurangan massa otot maka secara tidak langsung kalori yang akan dibakar setiap harinya akan berkurang.

Penurunan kemampuan membakar kalori ini tentunya berpengaruh terhadap berat badan seseorang. Asupan yang biasanya dimakan setiap hari menjadi tidak bisa dibakar sehingga menumpuk di dalam tubuh dan membuat berat badan naik.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement