Saat menyusuri jalan setapak di dalam hutan tropis, tak jarang pengunjung menjumpai sejumlah hewan langka di sejumlah batang dan ranting serta dedaunan pepohonan.
Namun kita akan dipuaskan ketika hendak mendekati lokasi tersebut dengan bunyi derasnya air yang jatuh dari ketinggian 20 meter. Alangkah indahnya membuat diri seakan ingin berlama –lama berenang di air yang jernih di lokasi air terjun tersebut.
Tak hanya menikmati air yang jernih dan indahnya air terjun yang mempesona, pengunjung juga dapat bersantai pada pondok-pondok tradisional yang dibuat oleh warga setempat di lokasi wisata air terjun tersebut.
Menurut Niko Sasnek, lokasi tersebut ditemukan sejak 2003, namun baru saja di munculkan pada tahun 2014 setelah adanya tim survei perbatasan dari TNI. Lanjut Niko banyak sekali wisatawan lokal dan manca negara yang kerap berkunjung ke daerah ini saat libur tiba.
Untuk satu kali masuk ke lokasi tersebut menurut Niko tarif yang diberikan berdasarkan kendaraan yang masuk ke lokasinya. Yakni untuk kendaraan roda empat dikenakan tarif Rp100 ribu dan untuk kendaraan roda dua dikenakan tarif Rp50 ribu.
Nah tunggu apalagi, yuk siapkan waktu libur Anda untuk mengunjungi keajaiban air terjun Sasnek di kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat.
(Utami Evi Riyani)