Tsamara Amany Ungkap Perkenalannya dengan Ismail Fajrie Alatas
Kabar bahagia menyelimuti politisi muda Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany. Minggu, 7 Juli 2019 menjadi momen pertunangannya dengan seorang pria bernama Ismail Fajrie Alatas.
Informasi ini pun langsung menyeruak di media sosial. Di Twitter sendiri kemudian muncul istilah Hari Patah Hati se-DKI karena pertunangan tersebut. Banyak pria yang merasa patah hati karena Tsamara Amany telah diikat seorang profesor di New York University.
Terlepas dari itu, kebahagiaan Tsamara tak bisa ditutupi di momen tersebut. Senyumnya sangat lebar dan pancaran kebahagiaan itu bisa dilihat siapa pun yang melihat fotonya mengenakan kebaya merah muda itu
Nah, terkait dengan kabar pertunangan ini, Okezone coba mewawancarai langsung Tsamara, mencari tahu lebih jauh dari mana dia bisa kenal sosok pria tersebut dan bagaimana akhirnya bisa sampai di momen pertunangan. Penasaran?
Tsamara menjelaskan sama seperti hubungan percintaan orang lain, dia mengaku sempat menjalin pacaran dengan calon suaminya itu. Hubungan pacaran dia jalani selama satu setengah tahun.
(Foto : @psi_id/Twitter)
Hubungan pacaran mereka pun terbilang sama seperti yang lain, bedanya mungkin banyak diskusi terjalin di sana. Hal ini menurut Tsamara adalah kesukaan mereka berdua.
"Aku dan calon suamiku suka diskusi banyak hal, termasuk masalah serius. Kita sering tukar pikiran dan aku banyak dapat ilmu dari dia. Ya, pacaran kita gitu, banyak diskusi," ungkapnya pada Okezone melalui sambungan telepon, Senin (8/7/2019). So, dari mana Tsamara Amany bisa kenal pria yang biasa disapa Prof Ajie itu?
Perempuan kelahiran 24 Juni 1996 itu menjelaskan kalau dia sudah sejak 2012 atau duduk di bangku SMA 'ngefans' dengan Prof Ajie. Beberapa buku calon suaminya itu sudah dibaca Tsamara. Kekaguman itu akhirnya kini menjadi benih cinta di antara keduanya.
Dia juga menjelaskan kalau sudah mengenal cukup lama dengan Prof Ajie. Namun, baru akhirnya satu tahun setengah akhirnya Tsamara mem-follow Instagram pria tersebut. Dari Instagram juga akhirnya mereka bisa bertemu dan mulai menjalin hubungan yang serius.
"Aku follow dia duluan. Dari DM-DM-an akhirnya kita banyak tukar pikiran, diskusi banyak hal, dan muncul benih cinta. Kita cocok dalam banyak hal dan akhirnya dia bicara mengenai pertunangan, ya, aku terima," papar Tsamara.
(Foto : @@EvnNathan/Twitter)
Jadi, bisa dikatakan dengan seringnya Tsamara dan Prof Ajie berdiskusi, benih cinta pun semakin kuat terasa. Hal yang mungkin cukup unik terlebih di usia Tsamara yang masih muda. Namun, kita tahu bersama juga, sebagai seorang politisi tentu diskusi menjadi hal biasa bagi perempuan ini dan begitu juga cara dia membangun perasaan cinta dengan Prof Ajie.
Seserahan yang viral itu berarti untukku
Dalam momen pertunangan Tsamara Amany dan Ismail Fajrie Alatas ini, netizen pun dibuat salah fokus dengan seserahannya. Ya, Prof Ajie memberikan Tsamara sebuah Risalah BPUPK. Dokumen tersebut dikemas dengan cover berwarna oranye yang membuat banyak netizen berpikiran kalau itu adalah tesis. Terkait dengan seserahan tersebut, Tsamara punya cerita singkatnya.
"Aku senang sekali dia kasih Risalah BPUPKI. Kita berdua itu orang yang suka diskusi dan dia sangat mendukung karier politik aku. Selain Risalah BPUPKI, dia juga kasih aku cincin," katanya.
(Foto : @@AntoniRaja/Twitter)
Selanjutnya, dia menjelaskan kalau Risalah BPUPKI itu akan dia ingat sampai kapan pun. Sebab, buku tersebut sangat penting dalam mendukung karier politiknya di negara ini.
"Buku itu adalah salah satu alat yang bisa mengembangkan karier aku di dunia politik. Itu kenapa juga akhirnya aku sangat senang bisa menerima hadiah buku Risalah BPUPKI dari calon suami aku di momen tunangan tersebut," tambahnya.
(Helmi Ade Saputra)
