Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Demo Tolak RUU KUHP, Ini 5 Cara Tsamara Amany Beraksi

Dewi Kania , Jurnalis-Rabu, 25 September 2019 |12:28 WIB
Demo Tolak RUU KUHP, Ini 5 Cara Tsamara Amany Beraksi
Tsamara. (Foto: Instagram)
A
A
A

PENOLAKAN RUU KUHP bukan dilakukan oleh mahasiswa saja di Gedung DPR. Politisi cantik Tsamara Amany pun ikut bereaksi terkait hal ini.

Tapi Tsamara Amany tidak ikutan demo di Gedung DPR, melainkan dia menyampaikan aspirasinya di media sosial. Salah satu penolakan Tsamara Amany yakni menggugat batas usia dalam UU Pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Potretnya pun dia bagikan lewat Instagram pribadinya @tsamaradki. Okezone pun mengulasnya lebih lanju, ditulis Rabu (25/9/2019).

Pergi ke MK bersama politisi muda lainnya

View this post on Instagram

Hari ini saya, @faldomaldini, @daranasution1 & kuasa hukum kami @rianernest menggugat batas usia dalam UU Pilkada ke Mahkamah Konstitusi. • Saat ini usia maju dalam Pilkada adalah minimal 25 tahun untuk walikota/bupati & 30 tahun untuk gubernur. Bagi kami ini diskriminasi. Sebab setiap warga negara berhak dipilih seperti ia berhak memilih dalam mekanisme yang demokratis. • Esensi dari demokrasi adalah memberi kuasa pada rakyat menentukan apakah seseorang layak atau tidak layak menjadi pejabat publik. UU tak seharusnya memberi limitasi karena yang berhak menentukan tingkat kematangan & kompetensi seseorang adalah rakyat melalui Pilkada sebagai mekanisme yang sah. • Ini untuk seluruh anak muda Indonesia. Bukan untuk kami. Anak muda boleh menduduki setiap jabatan publik jika ia mampu. Dan saya percaya, bahwa anak muda Indonesia memang mampu untuk itu. • #UUPilkada

A post shared by Tsamara Amany Alatas (@tsamaradki) on

Tsamara Amany beserta Dara Nasution, Faldo Maldini, juga Kuasa Hukum Ria Ernest, mendatangi MK. Bukan tanpa maksud, mereka menggugat batas usia dalam UU Pilkada. Mereka menilai UU tersebut menjadi salah satu tindakan diskriminasi, jika syarat utama maju Pilkada usianya minimal 25 tahun untuk bupati atau walikota. Serta minimal usia 30 tahun baru boleh mengajukan jadi gubernur.

Peduli isu Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang enggak asyik

Tsamara Amany juga peduli dengan isu KPI yang menegur promosi Film Gundala dan kartun SpongeBob SquarePants. Menurutnya, KPI kini lagi enggak asyik dan bersahabat dengan seniman Indonesia, juga kaum muda. Tsamara Amany ikut geram atas hal itu!

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement