5. Pakaian terlalu terbuka
Pikir-pikir dulu ya jika Anda ingin mengenakan potongan busana yang memperlihatkan banyak bagian tubuh, misalnya atasan berpotongan dada rendang, rok mini, celana pendek, atau busana yang tidak pantas dipakai di lingkungan profesional. Perhatikan juga soal make-up dan kuku, riasan wajah yang menor atau hiasan kuku yang terlalu ramai nan heboh juga akan jadi poin minus, kecuali memang cocok dengan kultur perusahaan yang dituju.
6. Tas bulky
Jangan salah! Tas juga jadi salah satu yang diperhatikan loh! Maka dari itu penting menunjang penampilan visual diri dengan memakai tas yang sesuai. Tas harus bagus dan berwarna sederhana. Sebisa mungkin cukup membawa tas berukuran kecil atau medium yang tidak merepotkan mobilitas diri sendiri. Jika tas yang dipakai mengisi terlalu banyak ruang antara Anda dan pewawancara, bisa jadi Anda dianggap sebagai pribadi yang sulit. Untuk mengomunikasikan fleksibilitas dan keramahan dalam sebuah wawancara, pastikan untuk mengepak sederhana saja isian tas dan jauhkan tas dari meja.
7. Latar belakang yang mengganggu
Di era digital ini, wawancara semakin sering terjadi secara online melalui panggilan video. Nah jika kita melakukan wawancara online, pewawancara mencari latar belakang untuk melihat apa yang dapat mereka pelajari tentang diri kita loh. Inilah mengapa untuk menampilkan profesionalisme diri sebagai kandidat yang pantas dipilih, sebaiknya pilih pengaturan yang tenang dengan latar belakang netral untuk wawancara melalui video. Hindari latar belakang yang terlalu ramai nan heboh yang bisa menjadi distraksi alias pengganggu.
(Utami Evi Riyani)