HAMPIR tiap wanita berusaha untuk tampil cantik, apalagi untuk menarik lawan jenisnya. Banyak yang rela merogoh kocek untuk perawatan kulit atau make-up agar penampilannya tampak sempurna.
Tapi, tidak semua orang butuh usaha lebih untuk tampil cantik. Ada beberapa orang yang memang memiliki paras lebih rupawan ketimbang lainnya.
Tapi, nampaknya tidak semua orang senang menjadi cantik. Melansir The Sun, tiga wanita ini menyebut bahwa kecantikan mereka adalah kutukan.
Baca Juga: Ini Sosok Andre, Brimob yang Dituduh WNA pada Demo 22 Mei 2019
Aimi
Puteri kontes kecantikan, Aimi Stanley, mengatakan bahwa dia begitu cantik sehingga dia harus meninggalkan pekerjaannya sebagai konsultan perekrutan TI.
"Saya selalu diajari bahwa dengan bangga dengan penampilan Anda membuat merasa baik dan mencapai lebih banyak, betapa salahnya saya setelah lulus, saya diburu untuk bekerja di perusahaan rekrutmen," katanya.
"Pada wawancara, mereka berkomentar bahwa penampilan saya akan sangat membantu untuk menutup transaksi dengan klien pria, tetapi saya mengabaikannya. Saya termasuk di antara sepuluh besar yang disewa dari ribuan orang, dan sejak hari pertama saya memastikan bahwa saya terlihat memukau,” katanya.
Tapi, tidak butuh waktu lama untuknya menyadari bahwa dia hanya dipandang sebagai aset cantik. Dia dipekerjakan untuk menarik perhatian calon klien pria.
"Saya merasa tidak dihargai dan sengsara. Setelah 12 bulan saya tidak bisa mengatasinya lagi. Sangat menyedihkan bahwa pada tahun 2019 orang masih berpikir cantik sama dengan bodoh, saya muak," tuturnya.