“Jadinya ketika perempuan masuk ke wilayah-wilayah yang dianggap tabu, perempuan mulai mendapatkan tantangan-tantangan, termasuk salah satunya statement negatif. Ini datang bukan hanya dari perempuan, tapi juga laki-laki. Kita perempuan semacam dikasih tekanan, perempuan harus support perempuan loh. Padahal perempuan harus dukung siapa saja, ya perempuan ya laki-laki,” tambahnya.
Terakhir, Tunggal menyarankan kepada kaum perempuan sejatinya untuk tidak terjebak pada pernyataan-pernyataan yang malah bisa membuat kesan menurunkan perempuan sebagai salah satu support system bagi sesama perempuan.
BACA JUGA : 5 Meme Unik Foto Lubang Hitam Hasil Karya Netizen Kreatif di Seluruh Dunia
“Misal bicara soal kekerasan, baik seksual ataupun dalam rumah tangga. Padahal data ril itu korban terbanyak ya perempuan dari laki-laki, dan enggak ada kan pernyataan kalau musuh terbesar perempuan itu adalah laki-laki? Kita jangan terjebak pada statemen yang merendahklan kemampuan kita sendiri untuk mmberi dukungan pada teman-teman sesama perempuan,” tandas Tunggal.
(Dinno Baskoro)