Sejarah pernikahan buruk kembali datang dari Kerajaan Inggris. Pada 8 April 1795, George IV menikah dengan Caroline dari Brunswick yang masih sepupunya. Pangeran George terkenal sebagai pemuda yang memiliki simpanan dan senang berjudi. Hal ini membuat pernikahannya dengan Caroline sejak awal diisi dengan kebencian. Meski begitu, pernikahan tersebut bertahan hingga lahirlah Putri Charlotte. Pada 1820 ketika Pangeran George diangkat menjadi raja dia menceraikan istrinya.
Ratu Tamar dan Yuri Bogolyubsky
Pada saat memerintah Georgia bersama ayahnya, Ratu Tamar dipaksa menikah dengan pria yang bukan pilihan hatinya yaitu Yuri Bogolyubsky. Seperti yang diduga, pernikahan yang terjadi pada 1185 itu tidak berjalan mulus. Sang suami ternyata senang mabuk dan berjudi. Hal itu membuat Ratu Tamar membatalkan pernikahannya pada tahun 1187. Yuri yang tak terima dengan perlakuan tersebut memimpin pemberontakan terhadap mantan istrinya kemudian berhasil memerintah Georgia sampai 1213.
(Utami Evi Riyani)