Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Prostitusi Online Mulai Menyasar Anak, KPAI: Pemerintah Harus Sosialisasikan Literasi Digital

Dimas Andhika Fikri , Jurnalis-Jum'at, 29 Maret 2019 |17:46 WIB
Prostitusi Online Mulai Menyasar Anak, KPAI: Pemerintah Harus Sosialisasikan Literasi Digital
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
A
A
A

“Paling terbaru, adalah prostitusi online 8 anak di Ambon. Kemudian ada juga anak dalam gurita protitusi secara live streaming di Jakarta Barat, dan kasus-kasus terbaru lainnya di Bengkulu, Blitar, Jakarta Utara, dan Tanjung Pinang,” tegas Ai Maryati Solihah, dalam konferensi pers Hasil Pengawasan KPAI Triwulan pertama 2019, Jakarta Pusat, Jumat (29/3/2019).

Lebih lanjut, Ai menjelaskan, data tersebut menunjukkan adanya fenomena gunung es pada kasus prostitusi anak yang terus mengeras dan sulit untuk diurai. Mengingat saat ini tren rekruitmen perdagangan anak sudah mulai merambah di dunia digital atau online, KPAI merekomendasikan sejumlah solusi kepada pemerintah Indonesia dan lembaga-lembaga terkait.

Solusi pertama adalah memberikan pendidikan kesehatan reproduksi dan literasi digital untuk anak dan orangtua. Hal ini dinilai penting mengingat masih banyak orang yang belum mendapatkan informasi secara komprehensif, sehingga memicu timbulnya pemahaman yang keliru.

Baca Juga: Sederet Makanan yang Boleh dan Tidak Dikonsumsi Bayi Meghan Markle Kelak

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement