Girls, Ini 7 Ciri Kamu dapat Pacar Idaman
MENCARI pasangan hidup yang sempurna memang seperti mencari jarum di tumpukan jerami. Memang banyak masalah yang terjadi dalam hubungan asmara, seperti ketidakcocokan, sifat maupun sikap, apalagi jika Anda adalah seorang perempuan.
Memang, wanita lebih membutuhkan waktu untuk menentukan pilihan mereka. Tapi, bukan berarti mereka tidak bisa salah memilih pasangan.
Lantas, bagaimana Anda bisa yakin jika mendapatkan pacar yang benar-benar pas? Melansir Live About, berikut adalah tujuh ciri utama jika Anda mendapatkan pria yang cocok untuk diajak ke pelaminan.
Baca Juga: Dugem dengan Kekasih Vanessa Angel, Pose Nomor 5 Anya Geraldine Bikin Pria Lemas!
1. Dia Mendengarkan Anda
Sebelum Anda memutuskan apakah dia pria yang tepat, Anda harus meluangkan waktu sejenak untuk merenungkan bagaimana komunikasi kalian sebagai pasangan. Apakah pria tersebut benar-benar mendengarkan apa yang Anda katakan? Apakah dia hadir saat dibutuhkan atau malah merasa terganggu dengan keberadaan anda.
Ketika seorang pria benar-benar mengerti anda, itu berarti dia cukup dewasa untuk menempatkan fokusnya pada Anda dan menjadi pendengar yang baik. Dia bisa menemani Anda berjam-jam hanya untuk menghibur Anda yang tengah menangis. Kemauannya untuk mendengarkan, memahami, berempati dan mendukung adalah kualitas yang diperlukan dalam diri seorang pacar.
2. Menghargai
Dalam skala dari satu hingga sepuluh, bagaimana dia memperlakukan Anda? Jika dia tipe pria yang sopan, baik, dan penuh perhatian, dia cocok disebut pacar. Namun, jika dia menjatuhkan Anda, meremehkan anda, atau mengatur dan cemburuan, orang ini tidak menghormati Anda dan tentu saja tidak layak untuk Anda.
Saling menghormati adalah sebuah kunci dari hubungan yang bahagia, sehat dan tahan lama. Nah, jika dia tidak menghormati Anda, maka dia tidak pantas mendapatkan Anda.
Baca Juga: 6 Daftar Turis Terburuk di Dunia, Nomor 1 Tidak Heran
3. Dapat Dipercaya
Bagaimana mencari tahu apakah dia pacar yang idaman? Salah satu caranya adalah melihat apakah dia jujur terhadap Anda dan terbuka tentang berbagai aspek kehidupan dan masa lalunya. Jika dia benar-benar menunjukkan kepada Anda bahwa dia ingin membangun hubungan yang lebih dalam, mungkin dia adalah orang yang tepat.
Ketika seorang pria memilih untuk mengungkapkan masa lalunya pada Anda, dia adalah pria yang layak dijadikan pacar. Pasalnya, untuk seorang pria mempercayakan masa lalunya adalah langkah besar, dan ketika dia terbuka secara emosional dan dapat diandalkan, dia pantas menjadi pendampingmu.
4. Jadi prioritas
Ketika seorang pria menempatkan prioritas tinggi pada kebahagiaan Anda dan menemukan cara yang berbeda, baik itu besar ataupun kecil, untuk membawa senyum ke wajah Anda dia pasti seseorang yang layak dijadikan pacar. Ketika seorang pria benar-benar tertarik pada Anda, dia akan melangkah lebih jauh untuk membuat hidup Anda lebih baik, lebih bahagia, dan lebih mudah.
5. Dia Penggemar Terbesar Anda
Sangat penting untuk mempertimbangkan kata-kata dan tindakannya menyangkut Anda dan prestasi Anda. Ketika seorang pria benar-benar mendukung Anda, bangga dengan apa yang Anda jalankan, serta menjadi pendukung terbesar apa yang Anda lakukan, dia pasti layak menjadi pacar.
Di sisi lain, jika dia terintimidasi oleh kesuksesan Anda, tidak melihat Anda sederajat, dan selalu harus menjadi pusat perhatian, apa pun kondisinya, dia jelas bukan pacar yang di harapkan.
6. Memaksimalkan kemampuan Anda
Apakah Anda menjadi diri sendiri saat berada di dekatnya? Jika Anda bertanya-tanya apakah dia adalah pacar idaman, maka Anda perlu menggali lebih dalam dan merenungkan bagaimana sikap Anda ketika berada di dekatnya.
Jika Anda dapat menjadi diri Anda yang sebenarnya di depannya dan tidak menahan diri, maka dia adalah orang yang tepat dijadikan pacar. Tapi, jika Anda tidak nyaman berada di dekatnya atau menjadi orang lain ketika bersamanya, maka dia sama sekali bukan pria yang tepat.
7. Menginginkan Hal yang Sama
Anda dan dia harus berbicara terkait rencana jangka pendek kalian. Anda mungkin berpikir bahwa pria tersebut cocok menjadi pacar, padahal dia hanya mencari hubungan terbuka atau hubungan yang tidak serius. Karenanya, untuk menghindari patah hati di masa depan, Anda harus membahas tujuan Anda berdua.
(Martin Bagya Kertiyasa)
