Pada usia tersebut, para peneliti menilai perkembangan anak menggunakan indeks perkembangan mental standar (MDI) yang melibatkan tugas-tugas seperti mengenali warna dan bentuk. Dari cara ini, peneliti menemukan korelasi positif antara jumlah waktu berkualitas yang dihabiskan ayah dengan bayi mereka terhadap skor tes anak-anak. Hasil penelitian juga mengungkapkan ayah dengan pandangan yang lebih positif dan kurang cemas cenderung memiliki anak yang memiliki kinerja lebih baik dalam skala MDI.
“Bagi para ayah yang lebih terlibat dalam pengasuhan dapat memberikan banyak hal positif yang terjadi dalam kehidupan anak secara umum. Inilah alasan untuk menghabiskan waktu lebih banyak bersama anak menjadi sinyal penting," tambah Profesor Ramchandani.
Meskipun peneliti mengatakan ada sejumlah keterbatasan dalam penelitian ini, namun korelasi positif antara interaksi ayah dan anak telah terbukti.
(Helmi Ade Saputra)