Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Malu Bertanya, Remaja Tersesat 10 Hari hingga Menggelandang di Singapura

Dimas Andhika Fikri , Jurnalis-Jum'at, 11 Januari 2019 |19:05 WIB
Malu Bertanya, Remaja Tersesat 10 Hari hingga Menggelandang di Singapura
Remaja ini tersesat di Singapura selama 10 hari (Foto:Worldofbuzz)
A
A
A

Jalan satu-satunya, Zhang harus meminta bantuan seseorang untuk memberikan petunjuk arah atau sekadar meminjam teleponnya. Tapi ternyata, ia sangat malu untuk berinteraksi dengan penduduk lokal.

“Saya sangat pemalu. Saya tidak tahu seperti apa karakter orang Singapura. Jadi saya tidak berani meminta bantuan atau meminjam telpon mereka. Saya juga tidak bisa menemukan kantor polisi,” kata Zhang.

Alih-alih meminta bantuan kepada penduduk setempat, ia menghabiskan waktu hingga 10 hari berkeliaran di tengah kota. Pada malam hari, ia tidur di luar gedung apartemen, menggunakan toilet mall untuk buang air, serta memakai sisa uang yang diberikan temannya untuk membeli camilan pengganjal perut.

“24 Jam pertama, saya tidak berani tidur. Saya berjalan dari malam hingga pagi,” papar Zhang.

 

Tetapi, semuanya menjadi semakin buruk ketika ia benar-benar kehabisan uang pada hari ke-8. Zhang bahkan nekat mengemis karena kondisi tubuhnya yang sudah sangat memprihatinkan.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement