Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perjuangan Berliku Proses Akreditasi Rumah Sakit di Pedalaman Papua

Renny Sundayani , Jurnalis-Senin, 07 Januari 2019 |10:02 WIB
Perjuangan Berliku Proses Akreditasi Rumah Sakit di Pedalaman Papua
Rumah Sakit di Papua (Foto: Ist)
A
A
A

Sebagai permulaan, Nathaniel segera membangun komitmen dengan seluruh petugas rumah sakit dan Pemerintah Daerah setempat. Pada 17 Agustus 2018, kick off akreditasi RSUD Tiom pun dimulai, ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama untuk menuju akreditasi. Tak lama berselang, Nathaniel sibuk mengirimkan timnya untuk mengikuti berbagai pelatihan terkait akreditasi.

“Dari Papua sampai Sumatera pun kami langkahi untuk menimba ilmu baru. Kami juga minta pendampingan dari RS Tadjuddin Chalid Makassar yang sudah lebih dulu terakreditasi paripurna. Tak lupa kami minta bimbingan Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) agar tak salah menempuh jalan menuju akreditasi,” tuturnya.

Menurutnya, proses akreditasi memerlukan sinergi yang baik dengan berbagai pihak. Ia mengaku banyak berkonsultasi dengan beberapa rumah sakit yang sudah lebih dulu menyandang akreditasi.

“Jangan malu meminta bantuan kepada rumah sakit lain. Kami juga dapat dukungan dari RS lain, seperti RS Wamena. Kami bersyukur mereka juga terakreditasi dan sekarang dapat bintang empat, sedikit lagi paripurna. Saya juga kirim orang ke RS Boven Digoel untuk studi banding. Itu tidak dekat. Kami harus bolak balik ganti pesawat untuk mencapai sana. Segala sesuatu kalau ada niat tidak ada yang susah. Yang penting punya niat untuk maju, sisanya biar Tuhan yang mengatur,” kata Nathaniel.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement