DUNIA medis menghadirkan banyak kisah kebahagiaan maupun kesedihan. Jika seseorang berhasil sembuh dari penyakit yang diidapnya dan bisa kembali melakukan aktivitasnya, maka kisah tersebut akan berakhir. dengan kebahagiaan dan sukacita.
Namun, apa jadinya apabila seseorang divonis mengalami sebuah penyakit menular berbahaya dan berpotensi mengalami kematian? Selain akan mempengaruhi kondisi mental Anda, hal ini juga akan membuat pasien yang bersangkutan merasa putus asa.
Baca juga:
Bocoran Tanggal Merah dan Cuti Bersama Kalender 2019, Tentukan Waktu Liburan Yuk!
Salah satu tempat yang memiliki banyak kisah pilu adalah di ruang isolasi terbatas RSUP Sanglah, Denpasar, Bali. Sebagaimana diketahui ruangan khusus ini digunakan untuk merawat pasien dengan penyakit bertedensi wabah.
Banyak peraturan yang harus dilakukan di tempat ini, salah satunya menggunakan adalah Alat Perlindungan Diri (ADP) untuk menghindari penularan bakteri dan virus kepada perawat. Tidak semua orang bisa masuk ke dalam tempat ini, alhasil para pasien suspect berpenyakit menular akan menjalani kehidupannya dengan menyendiri.
Meski harus berkutat dengan segala macam virus, bakteri dan kuman penyakit berbahaya, nyatanya para perawat ini mengaku tidak takut terinfeksi. Mereka yakin betul ADP yang digunakan sesuai prosedur rumah sakit, akan melindungi mereka dari bahaya penyakit.