Tak Hanya Pit Bull, 10 Anjing Ras Ini Juga Tak Kalah Berbahaya
KISAH penyerangan seekor pit bull terhadap salah satu satpam di perumahan Rajawali, Sawah Besar seakan menyadarkan para pemilik anjing untuk menjaga dengan lebih baik hewan peliharannya. Tentunya sebagai seorang pemilik yang baik, Anda tidak menginginkan sang anjing melukai orang lain bukan?
Nah, oleh sebab itu, tidak ada salahnya bagi Anda untuk memahami berbagai macam jenis anjing yang masuk dalam kategori berbahaya di dunia. Tentunya anjing ini, memiliki potensi untuk melukai dan menyerang manusia apabila tidak diawasi dengan benar.
Melansir dari Inside Dogs World, Selasa (18/12/2018), Okezone akan membahas mengenai 10 ras anjing yang masuk dalam kategori berbahaya di dunia. yuk disimak, apakah anjing Anda salah satu dari mereka?
Baca juga: Viral Pria Muntilan Nikahi Bule Cantik Asal Rusia, Langsung Banjir Ucapan Selamat!
1.Rottweilers
Rottweilers menjadi salah satu anjing dengan emosi terburuk, dan juga dianggap tidak cocok dijadikan sebagai anjing keluarga. Sikapnya yang tidak tenang dan tegas untuk menghindari reaksi berbahaya, bisa menjadi mimpi buruk bagi Anda.
2.German Shepherds (Helder)
Anjing yang populer disebut Anjing Gembala Jerman (AGJ) dapat bereaksi dengan sangat cepat dan sangat fokus. Untuk mengurangi bahaya, mereka dapat menyebabkan kerusakan fatal. Sifat agresif mereka bisa agak dilunakkan oleh pelatihan, sosialisasi, dan kasih sayang yang tepat.
3.Belgian Malinois
Bentuk belgian malinois memang mirip dengan german shepherds. Sifat protektif yang dimiliki oleh anjing ini kerap dimanfaatkan polisi untuk membantu pekerjaan sebagai anjing pelacak. Tak aneh jika Anda akan sering melihat anjing jenis ini dalam pasukan K9.
4.Doberman Pinschers
Baca juga: 10 Negara dengan Populasi Wanita Cantik Terbanyak di Dunia
Doberman Pinschers sangat cerdas, kuat dan sangat sensitif terhadap suara. Mereka akan merasakan bahaya dan akan bereaksi dengan sendirinya. Mereka secara alami agresif terhadap orang asing dan juga ukuran mereka memainkan peran dalam membuat mereka lebih berbahaya.
5.Wolf Hybrid
Wolf Hybrid adalah persilangan antara serigala abu-abu dan anjing . Hal inilah yang membuat mereka menjadi tak terduga. Banyak negara telah melarang memiliki Wolf Hybrid sebagai hewan peliharaan rumahan.
6.Bullmastiff
Sebagai anjing penjaga, Bullmastiffs memiliki temperamen agresif alami. Jika tidak dirawat dengan benar dapat berakibat fatal. Mereka adalah anjing besar, oleh karena itu, melatih mereka dan membuat mereka patuh adalah suatu keharusan untuk menghindari konfrontasi yang tidak menyenangkan.
7.Siberian Husky
Husky dibesarkan sebagai anjing pekerja, itulah alasan mengapa mereka tidak terlalu sosial. Tetapi, dengan pendekatan dan pelatihan yang tepat, Anda dapat membuatnya menjadi lebih ramah dan tenang. Sosialisasi dan pelatihan yang buruk akan mengubahnya menjadi anjing agresif dan berbahaya.
8.Alaskan Malamute
Alaskan Malamute adalah anjing yang sangat energik dan jika energi mereka tidak digunakan secara positif, mereka dapat berubah menjadi anjing yang cukup agresif. Mereka memiliki kebutuhan yang ditekankan untuk berburu mangsa, oleh karena itu Anda harus memperhatikannya dengan hati-hati. Satu hal penting lainnya adalah mereka adalah pelajar lambat, yang membutuhkan banyak kesabaran saat melatihnya.
9.Boxer
Boxer telah digunakan sebagai anjing penyerang dan penjaga sejak dilahirkan. Mereka memiliki rahang dan gigitan yang kuat yang sempurna untuk perlindungan. Tapi, jika tidak dilatih dengan benar, mereka bisa menjadi penyerang yang sangat agresif. Saat melatih Boxers Anda harus menghindari perlakuan kasar dan hukuman karena faktor-faktor ini dapat membuat situasi menjadi lebih buruk.
10.Great Dane
Sesuai dengan namanya, Great Dane adalah anjing raksasa di bumi yang bisa mencapai ukuran sebesar anak kuda. Jika Anda suka menonton Scooby-Doo, maka anjing inilah yang memerankan karakter Scooby.
Mereka bisa menjadi raksasa yang lembut jika dilatih dan dirawat dengan benar karena mereka termasuk di antara kelompok anjing yang sangat emosional dan sensitif. Tapi, jika tidak dilatih dan disosialisasikan sejak usia dini, mereka bisa menjadi sangat berbahaya dan agresif.
(Renny Sundayani)
