Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

May Dita Ginting, Personal Shopper Khusus Fesyen Mewah yang Harganya Selangit

Dewi Kania , Jurnalis-Sabtu, 15 Desember 2018 |19:02 WIB
May Dita Ginting, <i>Personal Shopper</i> Khusus Fesyen Mewah yang Harganya Selangit
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

TREN belanja dengan memanfaatkan personal shopper atau dikenal dengan jasa titip (jastip) lewat media sosial rasanya sudah biasa. Apalagi kalau barang diskonan yang dijual murah banget dan menggiurkan.

Penyedia jastip tersebut khusus melayani orang-orang yang gila belanja tapi tidak ada waktu, lalu diberi tip saat membeli satu item barang. Lumayan beragam besaran ongkosnya, biasanya kisaran Rp5 ribu-Rp30 ribu.

Tapi, ada personal shopper yang bersedia belanja barang-barang mewah titipan yang harganya mahal selangit. Salah satu yang beken namanya adalah May Dita Ginting, perempuan yang hobi belanja yang memanfaatkan bakatnya itu jadi mata pencahariannya.

Baca Juga: 5 Gaya Faye Nicole Jones yang Senang Pakai Baju Tanpa Lengan dan Hot Pants

Di kalangan orang berduit, nama May tidak asing. Perempuan berdarah Batak ini beruntung bisa menjalankan profesi sebagai penyedia jastip khusus barang-barang super mahal dan merek berkelas.

Dia sering dapat permintaan untuk membeli tas, sepatu atau baju seharga belasan juta sampai miliyaran. Terkadang May belanja di Indonesia atau Singapura. Ini andalan banget!

Di akun Instagram pribadinya @ditaginsu, May sering memamerkan aktivitasnya menjadi personal shopper. Dia menjalani profesi itu sejak 2015. Ibu dua anak ini tak segan berbagi suka duka selama jadi tukang belanja, khusus pelanggan yang ingin menghamburkan uang.

Baca Juga: Adik Emil Dardak Meninggal, Garis Tipis Kenikmatan dan Kematian Hirup Helium

"Shop while you can. Lengan gue kayak kuli? Enggak apa-apa lah! Terima kasih Tuhan, untuk berkat-Mu," ungkap May sambil menenteng shopping bags barang-barang mahal, seperti Longchamp.

Di media sosial, May kerap dapat pesanan untuk membelikan tas atau sepatu dari rumah mode Louis Vuitton. Atau merek terkenal lainnya, seperti Gucci, Dior, Tory Burch, dan merek mahal lainnya. Pelanggannya ternyata tidak hanya dari kalangan orang tajir melintir, melainkan kaum menengah pun sering memesan barang mewah kepadanya.

Menariknya, tidak cuma membelanjakan barang di sebuah butik, tapi May juga melakukan pengepakan dan mengirim lewat ekspedisi, biar tiba dengan utuh kepada para klien.

"Foto dengan barang yang sudah di-packing, lalu dikirim ke pemiliknya. Gusti mboten sare (Tuhan tidak tidur). Puji Tuhan bersyukur, aku semakin kecil dan terinjak-injak. Tapi Tuhan semakin besar dengan segala kuasa-Nya," tulis dia.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement