Sebagaimana diketahui, Menara Kobra Asia yang dirancang oleh arsitek Rusia Vasily Klyukin, tampak menyeramkan karena permukaan dan sudut-sudut bangunannya. Tetapi sebenarnya bentuk bangunan ini menarik inspirasinya dari simbolisme Asia yang positif.
“Di Jepang mengatakan seseorang seperti ular adalah sebuah pujian. Di China, ular dan naga sering memiliki arti yang sama. Simbol kebijaksanaan dan kehidupan abadi, menara ini akan menghiasi setiap kota di Timur,” tulis Klyukin di situs webnya, melansir dari Next Shark, Senin (22/10/2018).
“Ular dan naga adalah penjaga ambang, kuil, harta karun, pengetahuan esoteris, dan semua dewa bulan. Jika gedung pencakar langit ini dibangun di kota ini, kota ini akan menjadi abadi dalam kebangkitannya,” sambung Klyukin.
Berdasarkan desain Klyukin, tubuh kobra ini terdiri dari apartemen dan kantor, sedangkan ruang kepalanya yang terbuka dapat berfungsi sebagai klub malam atau restoran.
Sementara itu, pola berbentuk berlian di punggung ular melambangkan konsep Yin dan Yang yang merupakan dualitas dan reunifikasi Matahari dan Bulan, prinsip pria dan wanita, konsiliasi lawan, dan androgini.
