JIKA Anda termasuk orang yang suka minum alkohol hingga mabuk dan tidur setelahnya, kasus seorang ibu di Houston ini bisa menjadi pembelajaran.
Bagaimana tidak, dia didiagnosa kanker otak yang mana masalah ini muncul diprediksi karena dia tidur dalam kondisi mabuk. Adalah Christina Smith, dia menceritakan bahwa benar belum lama ini dia tidur dalam kondisi mabuk setelah menghadiri acara ulang tahun keponakannya.
"Saya mengalami sakit kepala paling berat dan berlangsung sepanjang hari dan ketika akhirnya saya tertidur, saya mengalami kejang dan saya bahkan tidak tahu itu kenapa," kata wanita berusia 23 tahun itu kepada New York Post dikutip Okezone, Kamis (18/10/2018).
Baca Juga: Terlalu Banyak Minum Es Teh, Waspada 5 Penyakit Berbahaya Ini Mengintai Anda
Suami Smith, Willie, melihat langsung kejadian tersebut dan dia dilarikan ke Bayshore Medical Centre, di mana dokter menemukan tumor agresif melilit pembuluh darah utama di otaknya!

"Tidak ada cara untuk menghilangkan tumor itu tanpa menghilangkan bagian dari vena itu," kata Dr. John Tynes, kepala petugas medis di Bayshore Medical Center.
“Ketika Anda mengambil pembuluh darah di otak, seperti yang Anda bayangkan, ada risiko yang terkait dengan itu. Risiko itu seperti stroke, kerusakan otak permanen, kelumpuhan, jadi itu sangat sulit, keputusan yang sangat berani bahwa waktu perawatan di Bayshore dan Christina dan Willie membuat, untuk melanjutkan dan menjalani operasi," kata dr John.
Baca Juga: Bisa Sebabkan Radang Paru, Vape Ternyata Tak Lebih Baik dari Rokok!
Sebelumnya, Smith menjelaskan bahwa Christina secara mendadak kejang-kejang tepat di sampingnya di pagi hari. Setelah itu dia langsung melarikan Christina ke rumah sakit dan diagnosa itu pun keluar. Setelah pemeriksaan, sambung Willie, Christina langsung menjalani terapi rehabilitasi dan mulai memperlihatkan perubahan ke arah yang lebih baik.
"Saya diharapkan untuk menjalani rehabilitasi rawat inap dan hal berikutnya, saya mulai pulih jauh lebih cepat dari biasanya, jadi saya tidak perlu banyak melakukan rehabilitasi," ungkap Christina.
(Helmi Ade Saputra)