Proses pembuatan minuman bir dari sisa roti-roti ini melalui proses seperti mulai dari pengumpulan roti, pemotongan, lalu kemudian dipanggang di dalam oven pizza di waktu akhir pekan.
Pemanfaatan roti ini disebutkan sebagai bahan pengganti beberapa malt yang biasanya digunakan dalam proses pembuatan bir.
Aidan menyebutkan, dengan membuat minuman bir baru menggunakan limbah makanan ini, sejatinya telah membuka mata perusahaan terhadap masalah limbah.
"Bir roti ini muncul setelah diskusi tentang volume limbah roti yang dibuang ke tempat pembuangan sampah di sini di Isle of Bute. Mengingat tempat ini adalah destinasi wisata untuk turis, yang mana artinya persediaan roti harus cukup untuk para pengunjung di akhir pekan. Namun jika cuaca sedang buruk, dan sepi pengunjung akhirnya penjualan roti menurun dan membuat roti-roti berakhir di tempat sampah," ungkap Aidan.