MENJADI seorang model memang identik dengan badan bagus dan tanpa cela. Model kerap dikaitkan dengan badan tinggi langsing dan memiliki kulit yang indah.
Namun, Winnie Harlow telah menghancurkan pemahaman kuno dan stigma tentang seorang model. Dalam postingan Instagrammya, Harlow mengumumkan bahwa dia akan mengambil keberaniannya dan bakatnya untuk menjadi model di Victoria's Secret pada November mendatang.
Ketika mengumumkan pencapaian di Instagram, Winnie menggambarkan betapa gugupnya dia ketika menghadiri casting Victoria's Secret.
"Saya mengalami gangguan sebelum saya masuk ke dalam casting yang paling mengerikan dalam hidup saya. Saya meminta sopir saya untuk berkeliling blok dua kali sebelum saya bisa masuk ke kantor @VictoriasSecret," tulis dia seperti dilansir dari complex.
"Pelatih saya @bodybymato mengingatkan saya di telepon melalui, betapa kerasnya saya bekerja untuk ini!," tambah model itu.
Namun, dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Vogue, Harlow menunjukkan bahwa ketika tiba saatnya untuk memamerkan bakatnya, itu datang secara alami.
Sejak tampil di acara America Next Top Model pada tahun 2014, Harlow telah mengembangkan kehadirannya lewat media sosial, dan telah secara teratur berjalan di runway rumah-rumah mode ternama di seluruh dunia.
Sebagai seorang aktivis tubuh-positif, dia telah berbicara secara terbuka tentang vitiligo-nya, suatu kondisi kulit yang menyebabkan hilangnya pigmentasi di kulit tertentu. Winnie menyatakan bahwa impiannya adalah masuk ke Victoria's Secret, dengan 5,5 juta pemirsa menonton acara tersebut.
"Mengapa ada stigma di sekitar kita, saat kita menjadi berbeda? Ini adalah puncak karier saya, saya akan memberi tahu siapa pun yang bertanya, 'Saya ingin masuk Victoria Secret!'” tutur dia.
Tahun lalu, Harlow absen dari runway Shanghai karena gagal mendapatkan tempat, dan menyebabkan banyak penggemar mempertanyakannya dan memberikan kata-kata dorongan. "Ketika saya tidak mendapatkannya, saya benar-benar hancur," katanya.
Setelah mengetahui dia telah di casting, Harlow mulai menangis. Sebagai model pertama dengan vitiligo yang akan melaju di Victoria's Secret, tidak hanya dia mencapai kemenangan profesional yang luar biasa, dia membuktikan kepada wanita di mana saja menjadi berbeda adalah yang terbaik.
(Renny Sundayani)