Tentu saja prosedur operasi pengangkatan lemak bokong ini sangat berbahaya. Salah satu kasus tragis pernah menimpa Leah Cambridge, seorang ibu berusia 33 tahun, meninggal dunia secara tragis setelah operasi pengangkatan bokong pada sebuah klinik di Turki.
Kabarnya ibu muda tersebut mengalami tiga kali serangan jantung. Serangan terus Dia terima di meja operasi, setelah lemak disimpan dalam aliran darahnya. Prosedur elektif ini merupakan salah satu operasi dengan tingkat kematian tertinggi, namun Natasha seakan acuh dan tetap melakukannya.
"Saya tidak akan mengatakan itu berbahaya karena itu adalah lemak saya sendiri. Para anggota keluarga pun benar-benar khawatir tentang keputusan saya melakukan semua operasi ini. Mereka pikir saya akan mati karena saya mendapatkan begitu banyak lemak, mereka pikir itu tidak sehat,” tandasnya.
Meski berbahaya Nastaha mengaku masih berencana untuk melakukan prosedur transplantasi lemak bokong keempatnya dalam enam bulan ke depan.
(Martin Bagya Kertiyasa)