Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bayi Tidur dengan Mata Terbuka, Berbahayakah?

Firda Janati , Jurnalis-Selasa, 04 September 2018 |17:15 WIB
Bayi Tidur dengan Mata Terbuka, Berbahayakah?
Bayi tidur dengan mata terbuka (Foto:Momjuction)
A
A
A

(Baca Juga: Intip Tato Atlet Voli Kazakhstan Kristina Karapetyan yang Hampir Menutupi Seluruh Tubuhnya)

(Baca Juga: Anggun & Elegannya Tatjana Saphira saat Terima Penghargaan di Seoul International Drama Awards 2018)

Bayi yang tidur dengan mata terbuka biasanya akan berhenti saat dia berusia 12-18 bulan. Jika si kecil terus tidur dengan mata terbuka bahkan setelah lewat usia 18 bulan. Segera konsultasi masalah ini dengan dokter anak. Tips bagi para orang tua yaitu jangan mudah panik dan jangan mengesampingkan kondisi apapun yang terjadi pada bayi.

Kelainan bentuk kelopak mata merupakan kondisi lain yang dapat menyebabkan tidur dengan mata terbuka. Hal ini disebabkan karena kelopak mata tidak dapat menutup secara normal. Salah satu masalah mata pada bayi adalah mata kering atau mata yang teriritasi, biasa ditandai dengan kemerahan.

Jika bayi Anda mengalami hal ini, segera bawa dan periksa ke dokter anak. Bagi orang dewasa, tidur dengan mata terbuka bisa jadi merupakan tanda masalah tiroid atau kerusakan saraf wajah.

(Santi Andriani)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement