Pada keterangan resminya, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise menjelaskan, sudah menjadi tanggung jawab pemerintah untuk bisa membatasi gawai pada anak. Alasan utamanya adalah banyaknya masalah yang ditimbulkan dari ketergantungan ponsel pada anak.
"Banyak penelitian menjelaskan bahwa cahaya yang dipaparkan gawai mengakibatkan gangguan otak, kanker, tumor, parkinson, dan banyak masalah lainnya. Efek yang lebih mengkhawatirkan adalah perubahan perilaku dan yang paling mengancam adalah perilaku menyimpang dan paparan seks bebas," ungkap Menteri PPPA saat diwawancarai Okezone di Kantor Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Jakarta, Jumat (31/8/2018).
Baca juga: Viral Aksi 'Jangan Bersedih Brader' Seorang Bocah, Ekspresinya Bikin Sakit Perut
Menteri Yohana melanjutkan, dengan adanya statement resmi 4 kementerian ini, diharapkan penggunaan gawai pada anak-anak bisa dibatasi. "Dengan adanya statement ini, maka kedepannya bisa mengimplementasikan di setiap sekolah dan madrasah. Kemudian, diharapkan muncul batasan batasan mengenai penggunaan gawai pada anak-anak. Semoga juga keluar rekomendasi mengenai pengawasan penggunaan gawai ini. Kita juga berharap muncul keputusan menteri untuk bersama-sama mengawasi penggunaan gawai," papar Menteri Yohana.