Kulit bayi Atopik juga tidak memiliki pelindung, sehingga mereka berbeda dengan anak-anak normal yang memiliki faktor pelindung pada kulit yang lengkap. Jika mereka berkeringat lebih banyak, padahal itu keringat mereka sendiri mereka bisa gatal-gatal karena mereka tidak memiliki pelindung yang seharusnya ada di kulit mereka. Bahkan di ruangan yang ber-AC pun mereka lebih mudah gatal karena terlalu kering.
(Baca Juga:6 Penyebab Sakit Leher, Tidak Melulu karena Salah Bantal)
"Ciri-cirinya spesifik untuk beberapa rentan usia, yang berusia 2 bulan hingga 2 tahun biasanya bercak bercak merah atau gatalnya itu di area pipi, dada, siku, dan lutut, intinya pada area area yang sering bergesekan dengan lingkungannya. Misalnya pipi yang tergesek dengan tangan," terang dr. Matahari, Ahli Kulit Anak dalam Seminar Media Bamed di Kawasan Cikini, Jakarta belum lama ini.
Untuk anak yang berusia 2,5 tahun hingga 10 tahun, ciri khususnya sama namun areanya berbeda. Untuk anak seusia ini, area untuk terkena penyakit ini lebih cenderung di daerah lipatan di mana produk produk lebih sering mengumpul atau sering tergesek gesek seperti dilipatan lutut dan dilipatan siku.
Dokter Matahari menambahkan, Eksim bisa diobati dengan mandi menggunakan air suhu biasa dan sabun bayi paling lama 10 menit. Selain sabun, pelembap juga adalah salah satu yang harus rutin diberikan kepada anak Atopik segera setelah mandi. Kemudian saat mencuci pakaian, hindari penggunaan pewangi ataupun pemutih yang bisa mengakibatkan iritasi bagi anak-anak Atopik.