Spesialis Penyakit Dalam Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD, KGEH, MMB, menjelaskan, bakteri e coli pada dasarnya selalu hidup di air, baik itu yang tercemar limbah, air kotor atau air bersih. Jika dikonsumsi dalam keadaan mentah, dianggap bisa menularkan penyakit.
"E coli itu ditularkan apabila kita konsumsi. Misalnya orang menggunakan sumber air yang sudah pasti tercemar untuk cuci sayuran atau buah. Tapi kadang orang tidak perhatikan bahayanya," ujar Dr Ari saat dihubungi Okezone, Rabu (25/7/2018).
Dr Ari menambahkan, bakteri tersebut dianggap bisa menularkan penyakit saat dikonsumsi manusia. Sumber penularannya lewat makanan yang dasarnya sudah terpapar E coli. Ketika sistem pencernaan terpapar bakteri E Coli itu, seseorang mudah terkena diare. Hal ini bisa mengganggu kesehatan, juga menghambat aktivitas.
Sementara itu, untuk aroma kali yang identik tak sedap dihirup, tidak memicu dampaknya lebih lanjut. Sebab, E coli bukanlah seperti virus influenza atau pneumonia, yang bisa mengganggu sistem pernapasan atau paru-paru.
Baca Juga: Jadi Ibu Bahagia Itu Sangat Mudah, Psikolog: Hanya Butuh Satu Hal Ini!