Dalam pesan video yang diunggah ke media sosial setelah penangkapannya, dr. Furtado mengatakan kematian Calixto merupakan "kecelakaan fatal" dan menekankan ia selama ini telah melakukan 9.000 prosedur seperti itu. Ditambahkannya bahwa prosedur yang ia lakukan sah adanya di Brasil.
Di negara itu, dokter bedah plastik tersebut dikenal luas dan sudah tampil di televisi setempat. Di Instagram, ia mempunyai 650.000 pengikut.
Hak atas foto Polisi Militer Brasil/EPA
Image caption Dokter Furtado dan ibunya, Maria de Fatima, dihadirkan di markas Polisi Militer Rio de Janeiro setelah penangkapan mereka.
Ia juga mempunyai banyak pengikut di sejumlah akun media sosial yang lain, termasuk di Facebook. Ia aktif mengunggah foto-foto sebelum dan sesudah prosedur pembesaran pantat di akunnya.
Di saluran berbagi video YouTube, ia memberikan nasihat mulai dari endometriosis, atau sejenis radang yang terkait dengan hormon estradiol/estrogen berupa pertumbuhan jaringan endometrium, hingga nasihat tentang diet rendah karbohidrat.
Selain menangkap dr. Furtado, polisi juga menangkap kekasihnya atas dugaan terlibat dalam prosedur tersebut. Ibunya juga ditangkap dan dituduh membantu tindak kejahatan.