Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Melihat Lebih Dekat Aliran Lava Gunung Berapi Kilauea di Hawaii

Agregasi Koran Sindo , Jurnalis-Kamis, 19 Juli 2018 |16:16 WIB
Melihat Lebih Dekat Aliran Lava Gunung Berapi Kilauea di Hawaii
Perahu tur aliran lava di Gunung Kilauea (Foto:Ist)
A
A
A

WISATAWAN kembali bisa menikmati pemandangan aliran lava dari gunung berapi Kilauea, Hawaii dari jarak dekat. Pasalnya, perahu-perahu yang akan mengantarkan ke Samudra Pasifik itu sudah mulai beroperasional lagi.

Para wisatawan sudah mulai naik perahu-perahu ke perairan Big Island dengan aturan ke amanan yang baru. Aktivitas pariwisata kembali normal sehari setelah 23 turis yang naik perahu terluka akibat terkena letusan batu pijar dan debu panas. Insiden pada Senin (16/7) itu membuat Penjaga Pantai Amerika Serikat (AS) mewajibkan para nakhoda perahu untuk menjaga jarak sedikitnya 300 meter dari aliran lava yang keluar dari retakan di sisi gunung. Sebelumnya, para operator ber pengalaman seperti nakhoda Shane Turpin yang perahunya terkena letusan itu menjaga jarak hanya 50 meter dari aliran lava.

“Investigasi sedang dilakukan untuk menentukan lokasi pas ti perahu Turpin saat letusan terjadi,” papar juru bicara Pen jaga Pantai AS Sara Muir. Setelah investigasi itu, otoritas akan memutuskan apakah akan menambah zona larangan 300 meter. “Ini informasi yang semua mitra kami tertarik mengetahui apakah zona itu tepat dan memutuskan apakah 300 me ter itu cukup,” ujar Muir.

Turpin yang mengelola Lava Ocean Tours menyatakan, dia berada di luar zona 50 meter saat le tusan lava terjadi. Insiden itu meng akibatkan luka bakar pa da be berapa penumpang. Se orang pe rempuan pun meng alami pa - tah tulang dalam in si den itu. “Kami bergerak ke timur men jauh dari aliran lava. M e nu - rut perkiraan saya, kami berada se kitar 200 meter dari aliran la - va,” papar Turpin.

(Baca Juga: 7 Fakta Jumat Tanggal 13, Benarkah Bawa Sial?)

 (Mirror)

(Baca Juga: Gak Perlu Sampai Pamer Dada, 6 Cara Ini Bisa Bikin Pria Langsung On)

Video yang diunggah di Face - book oleh Will Bryan, seorang pe - num pang di perahu Turpin, Hot Spot, menunjukkan aliran la va ku - ning menuju laut dan mem buat air laut mendidih, ke mu dian ada satu letusan dan ter dengar te riak - a n para pe num pang saat batubatu panas me ngenai perahu.

“Kami tidak menduga se de - kat itu,” papar Bryan dalam pe - san Facebook yang me nam bah - kan dia mengalami luka bakar dan pacar perempuannya terk e - na debu di matanya. Korban luka itu merupakan yang pertama kali terjadi di pe - ra hu tur akibat letusan lava da - lam beberapa waktu terakhir me nurut juru bicara Penjaga Pan tai AS Amanda Levasseur.

Lava Ocean Tours tetap mem bawa para turis seperti bia - sa pada Selasa (17/7) meski pe - ra hu Hot Spot telah di non ak tif - kan setelah bom lava sebesar bo - la basket melubangi atapnya. Kalapana Cultural Tours yang bersaing dengan per usa - ha an Turpin menyatakan pe ra - hu tetap beroperasi normal dan ti d ak ada pembatalan. Presiden Ka lapana Cultural Tours Ikaika Ma r zo mengaku melihat l e tus - an itu dari perahu tur yang ada di de kat lokasi kejadian. “Kami men coba menjamin keamanan tu ris saat kami mengajaknya ke - luar,” ujar Marzo.

(Santi Andriani)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement