Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Para Ahli Temukan Penyebab Utama Bau Badan, Ternyata Hanya Segelintir Bakteri

Dimas Andhika Fikri , Jurnalis-Rabu, 04 Juli 2018 |10:32 WIB
   Para Ahli Temukan Penyebab Utama Bau Badan, Ternyata Hanya Segelintir Bakteri
Ilustrasi Bau Badan. (Foto: Menshealth)
A
A
A

PARA ahli mengklaim bahwa mereka telah menemukan solusi terbaik untuk menghilangkan bau badan yang tak sedap. Kuncinya adalah memahami bagaimana bakteri kulit menciptakan bau dari keringat di bagian ketiak.

Dua tim penelitian di Universitas York dan Oxford mengatakan, mereka telah memecahkan langkah pertama dalam proses molekuler ini. Penemuan tersebut dapat membuka jalan baru untuk merancang ulang deodorant yang selama ini digunakan untuk meminimalisir bau badan.

Berdasarkan hasil penelitian mereka, keringat terbuat dari dua jenis kelenjar pada kulit yakni, kelenjar eccrine dan apokrin. Jika ditilik lebih dalam, kelenjar eccrine menghasilkan keringat yang disebabkan oleh sejumlah aktivitas, khususnya olahraga. Keringat yang dihasilkan berfungsi untuk menjaga suhu tubuh dan tidak berbau.

Baca Juga: 7 Tanda Perempuan Sudah Tidak Perawan, Apa Saja Ya?

Sementara kelenjar apokrin, menghasilkan keringat yang dikeluarkan di area ketika yang berbulu dan daerah genital. Keringat yang dihasilkan mengandung sejumlah molekul kompleks termasuk protein dan tidak berbau. Namun dalam kondisi tertentu, keringat ini dapat menimbulkan bau badan yang disebabkan oleh bakteri.

Bahkan, keringat sekecil apapun yang dihasilkan bakteri ini dapat memicu bau tidak sedap seperti aroma khas keju, asam, atau bawang. Lalu, bagaimana cara terbaik untuk meminimalisirnya? Apakah lebih baik menggunakan deodoran atau antiperspirant?

Seperti diketahui, deodorant menggunakan parfum khusus untuk menutupi bau tak sedap. Benda ini juga mengandung etanol atau antibakteri yang berfungsi membunuh kuman atau bakteri-bakteri yang membandel.

Baca Juga: Hindari Seks Bebas, 5 Penyakit Mengerikan Ini Mengancam Nyawa Anda

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement