Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dari Dilan ke Minke, Film Bumi Manusia Jadi Jembatan Antar-Generasi?

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Rabu, 30 Mei 2018 |15:30 WIB
Dari Dilan ke Minke, Film Bumi Manusia Jadi Jembatan Antar-Generasi?
Foto: Twitter
A
A
A

Kaia salsnadia menulis, buku yang sudah ada selama lebih tiga puluh tahun ini adalah sebuah karya antar generasi yang (filmnya) akan ditonton bukan hanya Anda saja, tetapi juga orangtua Anda.

Salah satu ahli sastra Indonesia yang juga mengikuti perkembangan masyarakat adalah Profesor Sapardi Djoko Damono dari Universitas Indonesia. Penyair yang juga pernah menulis buku berjudul Alih Wahana (2014) tentang perubahan dari satu jenis kesenian ke jenis lain ini bisa menjadi jembatan antara generasi yang lebih tua dengan milenial.

"Itu untuk menjual karya sastra (ke generasi yang lebih muda). Menjual film supaya laku. Itu saja. Bukan bagus atau tidak. Orang jualan bagus apa? Nggak ada masalah. Itu jualan kok. Orang bikin film kan jualan. Kan biaya besar, harus kembali dan untung," Sapardi menjelaskan.

 

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement