DAUN bawang berkaitan erat dengan bawang merah dan bawang putih, tetapi sering dimasukkan dalam salad dan sup karena rasanya yang relatif ringan. Daun bawang lebih besar ukurannya bila dibandingkan dengan daun-daun sejenis lainnya, tetapi penuh dengan serat yang bermanfaat, juga vitamin, mineral dan polifenol antioksidan dan menjadi peringkat tinggi di grafik nutrisi.
Sama seperti halnya dengan bawang putih, Daun bawang memiliki banyak hal baik untuk kesehatan Anda. Daun bawang adalah obat yang populer untuk beberapa penyakit, tetapi sebagian besar efek terapeutik mereka adalah karena kehadiran 'allicin', senyawa yang mengandung belerang. Benih dan jus daun bawang juga digunakan dalam industri farmasi dan kosmetik.
Mengapa Daun Bawang Bermanfaat Bagi Kesehatan?
Kombinasi flavonoid dan 'allicin' membuat daun bawang unik, da dikemas dengan serat makanan, vitamin, mineral dan antioksidan, tetapi rendah kalori. Daun bawang adalah antibakteri, antivirus, antijamur, kaya asam folat, Kalsium, Kalium dan Vitamin C. Kalium membantu dengan fungsi saraf yang lebih baik, sementara kalsium dan fosfor membantu memperkuat gigi dan tulang, daun bawang kaya zat besi, Vitamin A dan K, niacin, riboflavin, thiamin dan magnesium. Mereka juga mudah dicerna dibandingkan dengan bawang.
Dilansir dari Boldsky (21/5/2018), mari kita lihat beberapa manfaat kesehatan dan terapi yang luar biasa dari daun bawang yang mungkin tidak Anda sadari:
Baca Juga: Derita Kondisi Aneh, Perempuan Ini Geli Sendiri Lihat Orang Lain Dikelitik
Melawan radikal bebas
Kehadiran senyawa yang mengandung sulfur seperti 'allicin' dalam daun bawang membantu dalam melawan radikal bebas berbahaya dalam tubuh. Ini karena selama proses pencernaan, allicin menghasilkan asam sulfenic, senyawa yang menetralkan radikal bebas yang berbahaya lebih cepat daripada senyawa sejenis lainnya.

Menurunkan risiko kanker
Kehadiran flavonol bernama 'kaempferol' dapat membantu dalam melawan kanker. Ketika dikonsumsi dalam jumlah besar, diyakini bahwa daun bawang memiliki potensi untuk mengurangi risiko kanker lambung dan kolorektal. Menjadi sumber allyl sulfida yang baik, daun bawang dapat memblokir jalur perkembangan tumor ganas. Kaempferol memiliki potensi untuk meningkatkan manifold kesehatan manusia.
Selain menurunkan risiko kanker, kaempferol adalah anti-inflamasi, antimikroba, pelindung kardio, antioksidan, anti-diabetes, dan juga dipercaya dapat menurunkan risiko banyak penyakit kronis lainnya.
Menjaga kesehatan jantung
Daun bawang memiliki berbagi manfaat kesehatan yang sama dari bawang dan bawang putih, dan karenanya bermanfaat bagi jantung Anda. Kehadiran flavonol 'Kaempferol' dalam daun bawang melindungi lapisan pembuluh darah dari kerusakan dengan meningkatkan produksi Nitric Oxide yang membantu pembuluh darah melebar dan rileks. Daun bawang mendukung kesehatan jantung dengan menjaga tingkat 'homocysteine' dalam keseimbangan, karena peningkatan kadar berhubungan dengan pembekuan darah, penyakit jantung dan stroke.
Meningkatkan kesehatan tulang
Kehadiran vitamin K dalam daun bawang membantu mengaktifkan 'osteocalcin', protein yang bermanfaat untuk kesehatan tulang. Segelas daun bawang memiliki 42 mikrogram Vitamin K, menyediakan setengah jumlah harian yang disarankan untuk kesehatan tulang pada wanita.
Mengurangi penyakit inflamasi
Kehadiran vitamin K dalam daun bawang menjadikannya anti-inflamasi, yang penting dalam melawan penyakit seperti obesitas, diabetes, rheumatoid arthritis, kalsifikasi arteri, dan penyakit inflamasi kronis lainnya.
Melancarkan pencernaan
Daun bawang adalah prebiotik yang ideal untuk membantu pencernaan, merangsang dan memperkuat ginjal, perut, dan usus. Menjadi tinggi serat, daun bawang memungkinkan Anda dalam makan lambat, memberikan banyak waktu untuk mencerna makanan Anda dengan tepat.
Baca Juga: Turun Takhta demi Janda hingga Anak Haram, Ini 4 Skandal Menghebohkan Royal Wedding
Membantu menurunkan berat badan
Daun bawang bebas lemak dan rendah kalori. Kandungan serat yang tinggi dalam daun bawang membuatnya menekan nafsu makan alami, dan memberi Anda perasaan kenyang. Serat yang larut dan tidak larut dalam daun bawang membantu mengatur aktivitas usus, mengurangi kembung. Daun bawang paling baik dikonsumsi sebagai bagian dari salad untuk menambahkan rasa tanpa menambahkan kalori.

Meningkatkan penglihatan
Menjadi sumber yang kaya zeaxanthin dan lutein, senyawa yang penting untuk penglihatan yang sehat. Daun bawang melindungi jaringan mata Anda dari oksidasi DNA berbahaya dengan menyaring sinar cahaya berbahaya ketika mereka memasuki mata Anda. Ketika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, daun bawang juga dapat melindungi mata Anda dari degenerasi makula dan katarak.
Menjaga sistem syaraf
Kehadiran fosfor, magnesium dan folat dalam daun bawang membuatnya hebat untuk fungsi sistem saraf yang sehat. Menjadi kaya akan vitamin dan mineral, duan bawang juga membantu meningkatkan konsentrasi, memori dan membantu otak dalam memproses informasi dengan lebih baik.
Bermanfaat selama kehamilan
Daun bawang termasuk sebagai bagian dari diet selama kehamilan dan bisa sangat bermanfaat. Kaya vitamin B9 (folat), daun bawang sangat penting untuk produksi DNA baru yang diperlukan untuk pembentukan sel-sel baru. Folat membantu dalam pengembangan tabung saraf yang sehat, berat lahir yang cukup dan perkembangan yang tepat dari jantung, wajah, tulang belakang dan otak bayi.
(Dinno Baskoro)