HAMZAH bin Abdul Muthalib merupakan salah satu paman Rasulullah SAW yang memiliki watak tegas dan berani dalam menghadapi siapa pun sehingga mendapat julukan Singa Allah.
Hamzah merupakan salah seorang tokoh Bani Qurays yang sangat disegani. Tetapi di balik sifat tegas yang dimilikinya Hamzah memiliki kepribadian yang sangat lembut, terutama kepada sang keponakan yaitu Muhammad SAW.
Hamzah merupakan salah satu tokoh di perang Uhud. Ketika wafat jenazahnya dimakamkan bersama 70 syuhada di sekitar Jabal Uhud. Mereka dimakamkan dalam satu liang lahat.
Dikisahkan oleh Qalam Gladi, penyelenggara pameran Sejarah Islam Museum Goes to Mosque and School di masjid Cut Meutia, Jakarta Pusat, pada tahun 2013 makam Hamzah terkena banjir bandang dan Subhanallah jenazah ke 70 syuhada tersebut utuh dan juga masih mengeluarkan darah segar, padahal beliau telah meninggal 1400 tahun yang lalu.
(Baca Juga: 6 Tokoh Paling Misterius Sepanjang Sejarah Manusia)
"Jadi batu yang dipamerkan di sini adalah batu asli dari makam Hamzah, seorang pejuang Islam yang mati syahid," jelasnya.
Berdasarkan fakta tersebut, maka sesuai dengan firman Allah SWT dalam Alquran yang artinya,"Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati, bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezeki." (QS. Ali Imran :169).
"Batu ini berasal dari makam Sayidina Hamzah di Jabal Uhud, merupakan saksi bisu perjuangan Hamzah beserta 70 syuhada lainnya pada saat mereka berperang di perang Uhud. Dikenalinya bahwa mayat itu adalah sosok Hamzah karena luka sayatan di pipi dan dada," tambahnya.
(Baca Juga: Baju Berusia Lebih dari Seribu Tahun Dihargai Nyaris Rp10 M, Seperti Ini Wujudnya)