Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Antara Keindahan Green Canyon dan Mitos Ular Berkepala Manusia di Gua Lalay Majalengka

Tiara Putri , Jurnalis-Rabu, 18 April 2018 |11:03 WIB
Antara Keindahan Green Canyon dan Mitos Ular Berkepala Manusia di Gua Lalay Majalengka
Gua Lalay (Foto: Indonesiakaya)
A
A
A

KEINDAHAN alam Jawa Barat memang sudah tidak diragukan. Bila selama ini Anda senang mengunjungi daerah Bogor, Bandung, Sukabumi, atau yang lainnya, jangan lupa sempatkan waktu mengunjungi Majalengka. Di sana terdapat sebuah objek wisata yang mampu mencuri perhatian.

Objek wisata itu bernama Gua Lalay. Mungkin Anda sudah sering mendengar nama gua yang sama di Jawa Barat. Tapi gua yang satu ini berada di Desa Sukadana, Argapura, Kabupaten Majalengka. Akses ke gua ini sangatlah mudah, bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.

 BACA JUGA:

Lebih Dekat dengan Pramoedya Ananta Toer Lewat Pameran Catatan Kehidupannya

(Foto: Thisisindonesia/Instagram)

Banyak pesona yang ditawarkan oleh Gua Lalay. Salah satunya gua ini digadang-gadang sebagai salah satu green canyon yang keindahannya tak kalah dari tempat lain. Bahkan green canyon ini bisa dikatakan cukup unik karena diapit oleh dua tebing batu setinggi dua meter berwarna hijau. Selain itu, sesuai dengan namanya dimana lalay dalam Bahasa Sunda berarti kelelawar, maka di dalam gua banyak sekali kelelawar.

 

(Foto: Exploremajalengka/Instagram)

Selain menelusuri gua, aktivitas lain yang bisa dilakukan di objek wisata ini adalah bermain di air terjun atau sungai yang mengalir. Sekadar informasi, air terjun di gua ini dijuluki sebagai air terjun pelangi karena bila air terpapar sinar akan tampak pelangi. Sungainya sendiri bernama Cilongkrang dan mengalir diantara dua tebing batu. Air di sungai ini sangat jernih dan memiliki temperatur yang dingin.

Di sekitar sungai terdapat bebatuan yang biasa diambil sebagai spot foto. Wisatawan yang datang harus berhati-hati karena bisa saja terpeleset lantaran permukaan batu yang licin. Selain itu, air sungai bisa menjadi sangat deras. Di sisi lain, bagi Anda yang percaya mitos, kehati-hatian itu perlu dijaga karena menurut kepercayaan warga gua ini dihuni oleh oray lalaki (ular laki-laki). Konon ular ini berkepala manusia namun bertubuh ular dan sering memakan korban.

BACA JUGA:

10 Hal yang Bisa Mengganggu Tingkat Kesuburan Sperma

Sementara itu, saat berkunjung ke Gua Lalay, wisatawan tak perlu merasa khawatir mengenai fasilitas. Sebagai objek wisata di gua ini fasilitasnya terbilang lengkap. Mulai dari kamar mandi, warung makan, area parkir, hingga penginapan.

(Dinno Baskoro)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement