PEKAN lalu hampir setiap negara di dunia ini menjalani liburan akhir pekan yang panjang alias long weekend. Berbagai cara liburan dilakukan, mulai dari pergi ke pantai, mendaki gunung, hingga mengunjungi taman rekreasi atau theme park bersama keluarga.
Malangnya, orang-orang yang mengunjungi taman rekreasi di Docklands, Melbourne, Australia harus mendengar dan mengalami peristiwa yang mengejutkan. Bagaimana tidak, sebanyak 95 orang terjebak di dalam Bianglala yang sebelumnya sedang beroperasi seperti biasanya.
Bianglala setinggi 120 meter dari atas permukaan tanah tersebut berhenti bergerak mendadak pada Sabtu (31/3/2018), pukul 18.00. Tentu penumpang yang sebelumnya bahagia menikmati pemandangan dari atas, mendadak menjadi tegang, ketakutan, dan khawatir.
BACA JUGA:
Melansir dari laman ABC News, Senin (2/4/2018), Nicole Hill, direktur pemasaran bianglala mengatakan, semua tamu yang berada di dalam kabin bianglala selama kejadian aman dan turun sekira satu jam kemudian. Pihak bianglala The Melbourne Star Observation Wheel pun menyesal akan peristiwa yang tidak diharapkan tersebut.
“Untuk pertama kalinya dalam lima tahun operasi kami, ada masalah teknis kecil yang terjadi. Salah satu motor dari 32 motor penggerak rusak, yang mengakibatkan bianglala berhenti secara otomatis,” kata Nicole Hill.
Saat berada di dalam kabin bianglala dan terjebak sekira satu jam lamanya, setiap penumpang berhak mendapatkan minum dan jeli. Bahkan tidak hanya itu saja, para penumpang juga diberikan bingkisan peralatan mandi, dan bisa mendapatkan uang pembelian tiket mereka.
Masih dari sumber yang sama, seorang wanita yang tidak mau disebutkan namanya, mengungkapkan beberapa anggota keluarganya ada di dalam kabin bianglala yang tiba-tiba berhenti tersebut. Wanita yang tidak diketahui namanya itu juga menyebutkan gambaran situasi ketika bianglala berhenti mendadak dan menganggap peristiwa yang tidak pernah disangka sebelumnya tersebut merupakan peristiwa yang memalukan.
“Anggota keluarga saya terjebak di sana bersama anak-anak. Sementara anggota keluarga lainnya juga ada di kabin yang berbeda bersama anak-anak mereka,” tulis wanita itu di laman Facebooknya.
BACA JUGA:
Saat bianglala berhenti tiba-tiba tanpa direncanakan dan membuat penumpangnya terjebak selama satu jam tersebut, juga membuat anak-anak menangis.
(Dinno Baskoro)