Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Survivor Kanker Usus Besar Disarankan Makan Kacang-kacangan agar Panjang Umur

Dewi Kania , Jurnalis-Jum'at, 02 Maret 2018 |17:12 WIB
Survivor Kanker Usus Besar Disarankan Makan Kacang-kacangan agar Panjang Umur
Kacang-kacangan (Foto: Thespruce)
A
A
A

SURVIVOR kanker usus besar sejatinya harus tetap menjaga pola makan agar kesehatan pencernaannya tetap terjaga. Salah satu caranya yakni dengan mengonsumsi aneka kacang-kacangan yang sehat.

Makan kacang dianggap dapat mengurangi risiko kekambuhan penyakit dan mencegah kematian dini. Anda bisa memilih kacang-kacangan favorit, seperti almond, mete, walnuts, dan lainnya.

Temuan menunjukkan, survivor kanker usus besar yang rutin mengonsumsi sekira satu ons kacang setiap pekan, menunjukkan peningkatan bertahan hidup sebesar 42%. Lebih dari itu, 57% mereka dapat meningkatkan kelangsungan hidup yang baik.

 BACA JUGA:

Jangan Abaikan Batuk Kering yang Tak Kunjung Sembuh, Bisa Saja Itu Penyakit IPF!

"Temuan ini sesuai dengan beberapa penelitian observasional yang menunjukkan perilaku sehat, termasuk peningkatan aktivitas fisik, menjaga berat badan yang sehat, makan kacang dan menurunkan asupan gula dan minuman manis," ujar Mahasiswa Postdoctoral di Dana-Farber Cancer Institute di Boston.

Semua kegiatan itu dapat mencegah kematian dini usus besar. Dalam studi itu, pada pasien kanker usus stadium III, kekambuhannya berkurang hampir setengahnya.

Tentu hasilnya karena menyoroti pentingnya menekankan faktor diet dan gaya hidup para survivor kanker usus besar. Kemudian, studi yang dipublikasikan di Journal of Clinical Oncology, diikuti 826 peserta dalam uji klinis selama rata-rata 6,5 ​​tahun setelah mereka diobati dengan operasi dan kemoterapi.

Karena sangat jarang survivor kanker tersebut makan kacang, karena kekhawatiran tentang kandungan lemak tinggi. Mereka anggap, makan kacang bisa meningkatkan risiko obesitas dan mengundang kolesterol jahat.

Sementara itu, penelitian itu menyoroti bagaimana dampak jika survivor kanker usus besar tidak makan kacang. Hasilnya mengejutkan, para peserta studi cenderung lebih kurus dan kekebalan tubuhnya menurun. Hal itu diungkapkan oleh Ahli Nutrisi dari Yale Cancer Center di Amerika Serikat Charles S Fuchs.

Terlebih lagi, banyak pula penelitian sebelumnya telah melaporkan bahwa kacang-kacangan juga membantu mengurangi resistensi insulin. Ini dapat menyebabkan diabetes dalam jangka panjang, apalagi bagi para survivor yang punya genetik penyakit itu.

"Studi ini mendukung hipotesis bahwa perilaku yang membuat Anda resistensi insulin, ketika tidak terbiasa mengonsumsi kacang-kacangan," ungkap Fuchs.

 BACA JUGA:

Reptil yang Digendong The Real Tarzan Bukan Komodo

Pasti untuk pencegahan, Anda harus sering ngemil kacang-kacangan yang ternyata manfaatnya baik. Kalau tidak, ada banyak risiko buruk yang bakal Anda hadapi dengan mudahnya. Demikian dilansir Zeenews, Jumat (2/3/2018).

(Dinno Baskoro)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement