NASIB malang dialami oleh seorang wanita berusia 23 tahun. Wanita bernama Briana Fletcher terlahir dengan sindrom langka yang bisa membuatnya dipandang sebelah mata oleh kaum pria dan masyarakat.
Bagaimana tidak, wanita yang berasal dari Nova Scotia, Kanada tersebut lahir dengan sindrom MRKH, yang menyebabkan sistem reproduksinya menjadi kurang berkembang. Sindrom MRKH merupakan singkatan dari Mayer Rokitansky Kuster Hauser, kelainan bawaan pada perempuan karena mereka tidak memiliki vagina, rahim, dan leher rahim, tetapi memiliki tuba fallopi dan ovarium. Sindrom MRKH ini sendiri hanya terjadi pada 1 dari 4500 atau 5000 bayi perempuan.
Kembali pada kisah Briana, melansir dari Daily Mail, Jumat (3/2/2018), kelainan yang dialaminya berarti membuat Briana tidak bisa memiliki anak, meskipun ada kemungkinan untuk memiliki keturunan melalui fertilisasi in vitro dan surogasi. Briana juga tidak mengalami menstruasi setiap bulannya, tapi tetapi tetap mengalami tanda-tanda pubertas secara normal.
Dengan keadaan yang sedemikian rupa, maka Briana kerap mendapat tanggapan miring soal kelainan yang dialaminya. Untuk pertama kalinya Briana mengungkap mantannya sempat mengatakan dia bukanlah wanita sejati, meskipun mantannya juga sempat menerima keadaan tersebut.
“Tapi, saya seorang perempuan mengalami menstruasi atau tidak, bukan berarti dia bisa mengatakan pendapat yang kasar,” ucapnya.