Di Bandara, Menko Luhut dan rombongan diberi udeng, penutup kepala khas Suku Using, masyarakat asli Banyuwangi. Usai rakor rombongan menuju ke Desa Adat Oseng Kemiren Kecamatan Glagah.
Menko Luhut berkesempatan melakukan 'roasting' biji kopi arabika dari perkebunan kopi Banyuwangi, “Saya tidak tahu apa komposisinya, tapi kopi ini enak,” puji Menko Luhut.
Dini harinya rombongaan melanjutkan perjalanan naik ke puncak Kawah Ijen untuk menyaksikan Blue Fire.
“Di Ijen ada beberapa masalah yang sebenarnya tidak terlalu rumit tapi sangat esensial. Seperti pengadaan tiang BTS, fasilitas toilet dan fasilitas shelter. Kita harus bereskan ini. Karena nanti yang datang bukan saja wisatawan dari kalangan menengah saja tetapi wisatawan kaya, jadi kita harus menyediakan fasilitas yang dibutuhkan mereka,” ujar Menko Luhut sebelum meninggalkan Banyuwangi, Jumat pagi (2/3/2018).
(Utami Evi Riyani)