BANYAK orang yang memilih kebun binatang sebagai tempat tujuan rekreasi. Di sana wisatawan memang bisa mengenal berbagai jenis hewan. Mulai dari yang biasa ditemui hingga yang bentuknya aneh-aneh. Selain itu, wisatawan juga bisa belajar mengenai kehidupan hewan tersebut termasuk lama waktu bertahan hidup.
Tahukah Anda jika beberapa hewan ternyata bisa bertahan hidup hingga ratusan tahun. Jika tidak percaya, simak ulasan berikut ini seperti yang dilansir dari Wonderslist, Jumat (2/3/2018):
Ubur-ubur abadi
Hewan yang memiliki nama latin Turritopsis dohrnii ini dapat ditemukan di Laut Mediterania dan perairan Jepang. Sesuai dengan namanya, ubur-ubur abadi dapat bertahan hidup selamanya. Hewan ini dapat kembali ke keadaan semula saat mengalami stres atau cedera. Ubur-ubur abadi dapat mengubah dirinya dari dewasa kembali menjadi anak-anak melaui proses trans differentiation di mana satu jenis sel berubah menjadi sel yang lebih muda.
Kerang Arctica islandica
Kerang yang ditemukan di Samudera Atlantik Utara ini memiliki sebutan yang beragam. Keunikan dari kerang jenis ini adalah bisa hidup hingga 507 tahun.
Hiu Greenland
Dikenal dengan sebutan hiu gusar atau hiu redup, hewan ini bisa bertahan hidup hingga 274 tahun. Hiu Greenland hanya bisa ditemukan di Samudera Atlantik Utara dan Samudera Arktik. Sebagai hiu terbesar yang masih ada, hiu ini memiliki konvergensi tinggi trimetilamin N-oksida dalam jaringan tubuhnya yang berfungsi membuat dagingnya menjadi beracun.
Paus Bowhead
Paus Bowhead memiliki panjang tubuh 14-18 meter. Maka tak heran bila bobot tubuhnya antara 75-100 ton. Paus yang hanya hidup di perairan Arktik dan sub-Arktik itu bisa bertahan hidup lebih dari 200 tahun.
Koi
Ikan Koi adalah salah satu jenis ikan yang sering dijadikan hewan peliharaan di rumah. Ikan Koi memiliki warna yang indah seperti putih, hitam, merah, kuning, biru, dan krem. Ikan ini memiliki kemampuan untuk bertahan dan menyesuaikan diri dengan berbagai atmosfir serta kondisi air. Maka tak heran bila iakn ini bisa bertahan lebih dari 200 tahun.
Tuatara
Reptil yang tinggal di Selandia Baru ini bisa bertahan hidup lebih dari 200 tahun. Tuatara memiliki warna tubuh hitam kehijauan. Panjang tubuhnya mencapai 80 cm dengan berat 1,3 kg.
Belut
Belut diperkirakan bisa mencapai usia 150 tahun ketika hidup jika dibiarkan. Selain itu, hewan ini bisa mengeluarkan lebih dari 4 juta telur sepanjang hidupnya.
Kura-kura Galapagos
Kura-kura terbesar di dunia ini bisa hidup lebih dari 100 tahun lamanya. Kura-kura Galapagos dapat ditemukan di Antartika. Hewan ini menghabiskan waktu hampir 16 jam per hari untuk tidur. Kura-kura jenis ini bisa bertahan hidup karena memiliki kemudahan pencernaan dan kapasitas untuk naik terhadap volume air yang substansial.
Gajah Afrika
Memiliki tubuh yang besar dan kulit tebal merupakan salah satu cara gajah bertahan hidup. Gajah Afrika nyatanya bisa bertahan hidup hingga usia 70 tahun. Bahkan gajah betina dapat tetap subur hingga kematiannya.
Macaws
Salah satu jenis dari burung beo ini memiliki bulu yang berwarna-warni. Selain memiliki bulu yang indah dan kemampuannya menirukan suara, Macaws dapat bertahan hidup selama 60-80 tahun. Sayangnya burung beo jenis ini terancam punah.
(Dinno Baskoro)