Untuk tempat konser, hal ini tidak menyentuh bagian penting dari De Tjolomadoe, tetapi disekitarnya yang diperluas. "Sehingga bisa dijadikan konser hall, bangunan yang paling luar tetap dipertahankan, facade dirapikan dan dikembalikan seperti kondisi semula," tegas Tumiyana.
Begitu pula dengan keberadaan mesin-mesin ex Pabrik Gula Colomadu, dalam hal pemeliharan, sifatnya hanya dibersihkan saja, dilapisi cat khusus untuk mencegah karat, termasuk juga drainase diperbaiki dan halaman kawasan yang dirapikan.
"Sehingga nantinya kawasan tersebut dapat difungsikan sebagai ruang komersial yang menyampaikan pesan sejarah dan dinikmati oleh masyarakat lokal maupun mancanegara," terang dia.
(Risna Nur Rahayu)