Dilanjutkannya, mini cycle fungsinya sama dengan sepeda statis namun lebih praktis. Bisa digunakan ketika menonton televisi, atau sedang mengetik sekalipun dan bisa didapatkan di toko peralatan olahraga. Mengenai gerakan peregangan otot, Michael mengatakan cukup lakukan sehari sekali.
Namun, setiap dibutuhkan, misalnya untuk meregangkan bagian tubuh yang kaku, maka gerakan ini bisa dilakukan. Hanya ia mengingatkan, gerakan yang sudah dijabarkannya ini tidak boleh menimbulkan rasa sakit berlebihan. Sebab, tujuannya untuk sport therapy , yakni meningkatkan derajat kesehatan.
Sementara itu, dikutip dari Healthxchange.sg , berolahraga di kendaraan dapat membantu mengurangi ketegangan pada otot dan sendi yang kaku. “Ketika Anda berputar dan melakukan peregangan, Anda dapat mengurangi rasa kaku atau sakit pada sendi, termasuk ketegangan pada otot,” beber Jennifer Liaw, Senior Principal Physiotherapist, Department of Physiotherapy di Singapore General Hospital (SGH), bagian dari SingHealth group.
Bahkan, olahraga di kendaraan bisa amat berguna bagi mereka yang memiliki masalah di bagian tukang belakang, seperti leher atau pinggang bagian bawah. Terlalu lama menyetir dapat memicu nyeri di bagian tulang belakang.
Sementara terlalu lama memegang setir dan fokus pada jalanan selama perjalanan panjang dapat meningkatkan nyeri di leher. Nah yang perlu diperhatikan, jangan terlalu berlebihan dalam melakukan gerakan peregangan dan berhentilah jika merasakan sakit.
Jika Anda memang sudah memiliki gangguan di bagian leher, dan tulang belakang, maka ada baiknya konsultasi dahulu dengan dokter atau fisioterapis. Jangan lakukan olahraga ini ketika menyetir. Gunakan rem tangan jika tetap ingin meregangkan badan ketika sedang macet.
(Dinno Baskoro)