“Ketika aku lihat J.Lo dan Devon Windsor, aku pilih J.Lo. Karena menurut aku ada beberapa baju yang akan kelihatan lebih sempurna buat orang yang berisi. Sama sekali tidak ada maksud body shaming. Pas banget kata-kata yang aku komentarin juga menggunakan bahasa Inggris,” kata Erich Al Amin saat berbincang-bincang dengan Okezone, di Gedung INews Center, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Atas kejadian yang menimpa dirinya, Erich pun memohon maaf atas tindakan dan penilaiannya tersebut kepada Devon. Model berambut blonde itu pun membalas permohonan maaf Erich lewat postingan Insta Stories-nya.
(Baca Juga: Fadilah Septari Zandrah, Finalis Miss Indonesia 2018 Asal Sulawesi Selatan yang Gemar Olahraga)
“Jangan khawatir, aku tak akan berubah karena apa yang orang katakan tentang tubuhku. Tapi, jika kamu mengomentari seseorang tentang berat tubuhnya dan meminta mereka untuk ‘makan banyak’ itu adalah contoh body shaming. Aku sama sekali tidak terpengaruh dengan komentar orang, tapi beberapa orang mungkin tak bisa mengatasi pengamatannya dan itu yang mengecewakanku. Untuk melatih pikiran Anda agar mencintai tubuhmu seperti apa adanya adalah sangat sulit tanpa menarik kepercayaan diri mereka. Setiap orang itu cantik,” tulis model asal Amerika itu.