Baca Juga:
“Hasil yang sangat menjanjikan ini menunjukkan kemanjuran dari beberapa obat reseptor ganda yang awalnya dikembangkan untuk mengobati diabetes tipe 2 namun malah menunjukkan efek perlindungan neuro-protektif yang konsisten,” tutur Christian Holscher selaku pemimpin penelitian dari Lancaster University.
Tes dosis mendapatkan tanggapan lebih lanjut dan menjadi perbandingan langsung dengan obat lain untuk dilakukan evalusi. Obat baru ini juga masih diteliti apakah lebih tinggi dari obat yang sebelumnya juga pernah dibuat.
Studi klinis dengan versi yang lebih tua dari jenis obat ini juga sudah menunjukkan hasil yang sangat menjanjikan. Dengan adanya obat baru ini, para penderita penyakit Alzheimer dan gangguan ingatan lainnya diharapkan dapat mengingat seperti sedia kala.
(Utami Evi Riyani)